Hipoplasia Payudara Sebabkan Suplai ASI Sedikit

April 11, 2021 | Aqiyu

menyusui

Momen menyusui adalah hal penting yang tidak boleh dilewatkan antara ibu dan anak. Pemberian ASI secara eksklusif mulai dari bayi dilahirkan hingga usia 2 tahun. Meski hampir sebagian besar ibu ingin dapat menyusui anaknya, namun ada beberapa kasus ibu yang sulit menyusui si kecil lantaran ASI yang keluar tidak banyak.

Salah satu penyebab ASI sedikit adalah hipoplasia payudara yang dialami oleh ibu menyusui. Hipoplasia payudara merupakan keadaan dimana kelenjar payudara tidak sepenuhnya berkembang. Sehingga tubuh kekurangan hormon prolaktin dan kelenjar yang menghasilkan ASI pun sedikit bahkan sama sekali tidak ada.

Meski telah menerapkan manajemen ASI yang baik seperti direct breastfeeding atau rutin memompa, tidak jarang kebutuhan ASI bayi sulit untuk terpenuhi. Itu mengapa, ibu menyusui yang mengalami kondisi ini sangat dianjurkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter anak atau konselor laktasi sedini mungkin.

Normalnya, ukuran payudara akan membesar saat hamil dan menyusui. Wanita yang mengidap hipoplasia payudara tidak mengalaminya. Tanda pengidap hipoplasi payudara sebagai berikut:

YesDok Ads

  1. Payudara yang terlihat kecil.
  2. Jarak antara payudara kanan dan kiri pun mungkin berjauhan atau lebih dari 1,5 inchi.
  3. Areola tampak membesar.
  4. Memiliki bentuk dada yang tidak simetris atau salah satunya tampak lebih besar.
  5. Area sekitar puting menyempit.
  6. Bentuk payudara pun tidak bulat seperti pada umumnya.
  7. Munculnya stretch mark pada payudara namun tidak diikuti dengan pembesaran payudara.

Penyebab hipoplasia payudara adalah dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan misalnya terpapar radiasi atau zat kimia. Sayangnya, hipoplasia payudara ini dapat diketahui saat seorang wanita memasuki pubertas, masa kehamilan serta menyusui. Hipoplasia payudara tidak memiliki penanganan khusus.

Bila hipoplasia muncul akibat gangguan hormon dan diketahui sejak pertumbuhan payudara, maka terapi hormon dapat dilakukan sebagai solusinya. Namun, setelah pubertas dan payudara mengalami hipoplasia, maka akan sulit diatasi agar payudara tumbuh dengan normal.

(Foto: raising children network)

YesDok Ads