Hindari Makan Berlebihan Saat Lebaran, Ini Efeknya!

May 01, 2022 | Helmi

makanan lebaran

Hari Raya Idul Fitri akhirnya tiba. Banyak orang yang merayakan momen ini bersama keluarga tercinta. Perayaan Idul Fitri tak lengkap rasanya jika tidak diisi dengan makan makanan khas seperti ketupat dan lain sebagainya.

Meski demikian, para ahli kesehatan memperingatkan untuk menghindari keinginan makan berlebihan saat lebaran. Mereka mengatakan kesehatan tetap jadi pertimbangan utama ketika Anda ingin menyantap berbagai makanan selama Lebaran.

“Mereka berpuasa dengan sehat selama Ramadan harus memberikan waktu bagi tubuh mereka untuk menyesuaikan diri,” kata Dr Mazen Askheta, konsultan diabetes dan penyakit dalam di Rumah Sakit Tawam, Al Ain.

“Yang biasanya kami anjurkan untuk orang yang belum makan dengan benar sepanjang bulan Ramadhan adalah benar-benar terus menerapkan pola makan ini empat sampai lima kali makan kecil setiap hari, bukan dua atau tiga kali makan besar,” kata Dr Askheta.

Orang-orang juga harus berhati-hati tentang jenis makanan yang mereka masukkan kembali ke dalam tubuh mereka.

"Pada dasarnya, kami memberikan saran yang sama (seperti untuk Ramadhan), yaitu agar orang-orang mencoba menghindari makanan besar dan berat dengan banyak makanan penutup," kata Dr Askheta. "Makanan ini bisa menyebabkan kejutan pada sistem tubuh mereka."

YesDok Ads

“Beberapa orang juga akan mengalami kenaikan berat badan setelah Ramadhan tetapi ini bisa menjadi tanda penyesuaian tubuh,” kata Dr Abdulla Hamed Kazim, seorang residen penyakit dalam di Rumah Sakit Mafraq.

Namun, jika orang makan terlalu banyak, mereka dapat mengalami efek samping yang tidak menyenangkan, seperti refluks gastro-esofagus, ketika asam lambung naik ke kerongkongan.

"Makan berlebihan terkadang menyebabkan kondisi seperti ini ketika orang cenderung makan banyak dan tidak memberi kesempatan pada perut untuk mencerna," kata Dr Kazim.

“Orang juga harus menyadari bahwa mereka perlu menerapkan pola makan sehat sepanjang tahun, tidak hanya selama Ramadhan,” tambahnya.

"Penting untuk berkonsentrasi pada kualitas makanan sebanyak kuantitas, mengkonsumsi dari semua kelompok makanan, dan tetap aktif secara fisik," pungkasnya.

YesDok Ads