Idul Fitri atau lebaran adalah momen puncak yang ditunggu jutaan muslim. Sebagaimana tradisi terdahulu, lebaran tiba banyak disajikan makanan atau kue lebaran yang sayang untuk terlewatkan.

Semua orang suka kue lebaran, tidak mengenal umur. Kue lebaran punya banyak bentuk, tekstur, hingga warna, dan rasa. Tentu tidak bisa sembarang makan kue lebaran sesuka hati untuk memuaskan kekinginan Anda.

Kue lebaran yang cenderung baik dan enak untuk anak setidaknya harus terbuat dari gula asli dan mudah dikunyah, sehingga tidak akan menimbulkan kerusakan pada gigi anak. Berikut tips dan langkah memilih kue lebaran agar tidak menggangu kesehatan gigi keluarga.

Bentuk yang lembut

Kue yang baik untuk anak adalah yang berbentuk lembut dengan ukuran cenderung besar. Jika perlen, ia baik seperti gula kapas atau permen cokelat batangan yang lembut dibanding permen warna. Kue dalam bentuk kecil, bundar, atau bola-bola kecil serta tekstur keras rentan membuat anak tersedak jika memakannya.

Tambahan kandungan buah dan susu

Ada baiknya memberi anak Anda kue dengan tambahan rasa yang terbuat dari buah dan susu. Selain asupan gizinya terjaga, rasanya pun lebih familiar dengan lidah anak-anak dibanding gula tambahan.

Pilih warna yang tidak mencolok

Warna makanan yang mencolok biasanya identik dengan bahan pewarna yang berbahaya. Usahakan untuk tidak mengonsumsi kue yang menggunakan warna tambahan. Ajarkan pada si buah hati bahwa pewarna makanan tidak baik serta tidak layak untuk konsumsi.

Perhatikan kandungan gula

Meski harus dipastikan dibuat dari gula asli, usahakan juga perhatikan seberapa banyak kandungan gulanya. Perlu diingat bahwa konsumsi makanan apapun itu terutama yang banyak mengandung gula, amat berbahaya bagi kesehatan gigi Anda dan juga buah hati. Makanlah kue secukupnya dan membatasi konsumsi harian agar tidak berlebihan.

(Foto : pixabay)