Hindari 6 Kesalahan Mengejan Saat Melahirkan

August 03, 2019 | Aqiyu

Rasa sakit adalah hal yang pasti dirasakan saat melahirkan. Selain itu, melahirkan juga membutuhkan proses, baik dengan cara persalinan normal maupun operasi caesar. Meski terlihat agak menyeramkan, namun sebagian besar wanita masih mendambakan dapat melahirkan pervaginam atau normal.

Salah satu yang memengaruhi kesuksesan dan kelancaran melahirkan normal adalah cara mengejan yang benar. Mengejan merupakan bagian penting dari persalinan normal. Saat proses melahirkan mengejan bukan masalah seberapa kuat tenaga yang Anda keluarkan saat mengejan.

Sayangnya, masih banyak ibu hamil yang salah dalam mengejan. Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengejan agar tidak berdampak buruk bagi sang ibu.

Berikut hal yang wajib dihindari saat mengejan:

1. Berteriak super keras.

2. Menutup mata rapat-rapat.

3. Mengejan tanpa aba-aba dokter atau bidan.

4. Menahan untuk mengejan karena takut BAB. 

YesDok Ads

5. Mengangkat panggul atau bokong.

6. Bernapas asal-asalan.

Selain itu, risiko tinggi yang dapat terjadi jika salah mengejan saat melahirkan adalah memicu peradangan. Peradangan terparah bisa membuat wanita pasca melahirkan normal mengalami inkontinensia (ketidakmampuan dalam menahan air kencing) dan masalah saraf seumur hidup.

Hal yang paling sering dialami pula adalah robeknya perineum (daerah tubuh antara anus dan vulva pada wanita. Serta teknik pernapasan yang baik saat melahirkan dapat mengurangi kerusakan yang tidak disengaja pada tubuh wanita dalam persalinan.

Menurut Mickey Morgan, pendiri HypnoBirthing, dalam artikelnya yang berjudul ”To Push or Not to Push di The Daily Mail mengatakan bahwa mengejan selama persalinan adalah kontraproduktif.

"Mengejan secara paksa menciptakan stres bagi ibu melahirkan.” ujarnya.

Sebenarnya, posisi mengejan yang baik adalah berdiri, mengikuti gaya gravitasi sehingga si ibu juga bisa lebih rileks. Mata harus terbuka dan mulut pun harus tetap tertutup agar tenaga dan konsentrasi Anda maksimal. 

(Foto: health.usnews)

YesDok Ads