Hilangnya Indera Penciuman dan Perasa Bisa Menjadi Gejala Awal COVID-19

February 12, 2021 | Kaifia

Seorang wanita merasakan indera penciuman

Secara umum, COVID-19 menyebabkan gejala-gejala yang berkaitan dengan flu seperti batuk-batuk yang disertai dengan kelelahan namun tanda awal COVID-19 juga bisa berupa kehilangan rasa dan bau. 

Infeksi saluran pernapasan bagian atas seperti flu biasa bisa berperan secara signifikan dalam memengaruhi indera perasa dan penciuman. 

Diperkirakan bahwa kehilangan indera penciuman yang sementara terjadi lebih dari 60% gejala infeksi sinus dan pilek.

Indera perasa dan penciuman kita terhubung satu sama lain. Faktanya, kehilangan indera indera penciuman mampu berdampak buruk pada indera perasa kita.

Dengan gejala COVID-19, kondisi ini bisa terjadi tanpa timbulnya gejala umum seperti pilek atau hidung tersumbat.

Perubahan pada indera penciuman dan perasa bisa disertai dengan kondisi seperti:

  • Sama sekali tidak merasakan indera penciuman dan perasa
  • Makanan yang dikonsumsi terasa aneh
  • Rasa dan baru menjadi kurang sensitif

Kondisi ini yang diakibatkan dari gejala COVID-19 tampaknya berlangsung lebih lama dan biasanya kehilangan indera penciuman dan perasa akibat flu biasa hanya bertahan selama 3 hingga 7 hari.

Menurut sebuah artikel yang dilansir oleh Healthline.com, sebuah laporan dari Centers for Disease Control and Prevention atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menilai lama gejala ini bertahan pada 274 orang dewasa yang memiliki gejala COVID-19 ringan. Studi ini didukung oleh studi kecil berasal dari Eropa. Dalam studi ini, kehilangan indera penciuman dan perasa cenderung dikaitkan dan berlangsung rata-rata selama 8.9 hari. Bagi 98% orang, gejala ini hilang dalam 28 hari. 
Gejala ini bertahan lama rata-rata selama 8 hari.

Apabila seseorang yang mengalami dengan indera perasa dan penciumannya mulai hilang akibat COVID-19, mereka harus memulai memperhatikan jika mereka mengalami peningkatan penyembuhan gejala dalam 4 minggu, walaupun pemulihan penuh bisa memakan waktu hingga 6 bulan. 

Jika seseorang memiliki gejala ini dan sudah parah atau disertai dengan gejala lain seperti kesulitan bernapas, penting untuk segera mencari bantuan medis.

YesDok Ads