Beberapa orang mengalami masalah dengan telapak kaki mereka yang berkeringat. Selain membuat tidak nyaman, telapak kaki yang berkeringat juga bisa membuat kaki Anda berbau tidak sedap.

Ini karena lingkungan yang lembap di kaki merupakan tempat yang sempurna bagi bakteri penyebab bau untuk berkembang biak. Telapak kaki berkeringat biasanya disebabkan oleh hiperhidrosis, tapi beberapa kondisi lain juga bisa menyebabkan masalah ini, seperti jamur kuku kaki, dan tinea pedis.

Masalah telapak kaki yang berkeringat bisa jadi memalukan, sehingga Anda enar-benar ingin terbebas dari masalah ini. Jika sudah sangat mengganggu, lalu bagaimana cara mengatasinya?

Bedak antijamur

Menggunakan bedak antijamur dapat menjaga kaki Anda tetap kering dan bebas bau. Tepung maizena juga bisa menjadi salah satu solusi tepat, jika Anda tidak memiliki bedak ini.

Teh hitam

Merendam kaki dalam teh hitam dapat menjadi solusi efektif untuk menghentikan keringat berlebih. Isi baskom dengan air hangat dan rendam 2 kantung teh hitam ke dalamnya. Tanin yang terkandung dalam teh dapat menutup pori-pori kulit dan mengurangi produksi keringat. Rendam kaki selama 20 menit, dan ulangi pengobatan ini setiap hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Tetap terhidrasi

Menjaga diri tetap terhidrasi dengan baik mampu membantu Anda untuk mengatur suhu tubuh dan mengurangi produksi keringat. Ini berarti Anda bisa terbebas dari masalah telapak kaki yang berkeringat dan bau.

Pakai kaus kaki yang tepat

Pilihlah kaus kaki dengan bahan yang sesuai dengan aktivitas Anda. Kaus kaki berbahan katun sangat cocok untuk digunakan saat cuaca panas, dan kaus kaki berbahan wol bisa menjadi pilihan saat cuaca dingin. Hindari kaus kaki berbahan nilon yang tidak dapat menyerap keringat.

Cuci kaki Anda

Cucilah kaki Anda secara rutin, untuk membersihkan kaki dari keringat dan bakteri penyebab bau. Tak hanya membersihkan, tapi rutin mencuci kaki juga bisa memberikan kesejukan pada kulit, sehingga mengurangi produksi keringat berlebih.

Cuci kaki Anda paling tidak sekali atau dua kali dalam sehari. Gunakan sabun antijamur atau tambahkan beberapa tetes minyak esensial antimikroba, seperti tea tree oil atau eucalyptus ke dalam air. Keringkan juga kaki Anda secara menyeluruh, terutama pada bagian jari-jari kaki. Kaki yang lembap memungkinkan bakteri dan jamur untuk terus berkembang.

(Foto: newsfactory.su)