Hati-hati, Stres Bisa Merusak Otak

October 24, 2021 | Aqiyu

stres

Sebagian besar orang tentu pernah mengalami stres. Stres dapat disebabkan banyak faktor dan berpengaruh pada hidup manusia dari berbagai segi. Stres dapat menyebabkan masalah tidur, perubahan suasana hati hingga studi terbaru menyebutkan bahwa stres merusak otak.

Stres yang berkepanjangan sangat berdampak besar pada pikiran dan tubuh seseorang. Hal tersebut memengaruhi kelelahan mental dan membuat orang menjadi lebih sensitif serta mudah tersinggung. Sebuah penelitian dari Harvard Medical School di Boston melibatkan 2.000 orang dengan usia setengah baya selama 8 tahun untuk meneliti lebih jauh dampak stres terhadap stres. Partisipan pada penelitian tersebut mengikuti percobaan ujian psikologis, ingatan serta kemampuan berpikir sebelum melakukan studi.

Dari penelitian tersebut diambil contoh darah untuk mengukur kadar hormon kortisol dalam darah partisipan. Untuk diketahui, hormon kortisol merupakan hormon yang kerap diasosiasikan dengan stres. Hasilnya, orang yang memiliki kadar kortisol tinggi dalam darah hasil ujian ingatannya tidak sebaik orang dengan kadar hormon kortisolnya digolongkan normal. Serta mendeteksi adanya penyusutan volume otak pada orang setengah baya sebelum simtomnya muncul.

Untuk menurunkan kadar kortisol dalam tubuh, Anda dapat melakukannya dengan cara tidur dan istirahat yang cukup. Melakukan olahraga ringan namun rutin, melakukan relaksasi dan minum obat untuk mengurangi kadar kortisol jika diperlukan. Berikut penjelasannya.

Tidur yang cukup

Aktif bergerak memang baik kebugaran, namun perlu ingat istirahat yang cukup selama 7-9 jam setiap malam pun penting bagi kesehatan.  Tidur yang cukup diperlukan untuk memastikan otak berada dalam keadaan tip-top setiap hari.

Olahraga rutin

Olahraga dapat membantu memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh. Sehingga dapat menambah oksigen yang mengalir ke otak. Dengan hal ini pun dapat mencegah penyakit serius lainnya seperti diabetes, gangguan jantung dan meningkatkan kekuatan daya ingat. Disarankan pula untuk melakukan olahraga pada pagi hari.

Mengosumsi makanan yang sehat

Ada beberapa makanan secara signifikan dapat membantu mencegah hilangnya ingatan. Seperti  makanan yang mengandung tinggi antioksidan untuk menjaga sel-sel otak dan kandungan asam lemak omega 3 seperti ikan salmon dan minyak zaitun.

Sadar bila stres

Tidak sedikit orang yang tidak sadar bahkan mengelak memercayai jika dirinya sedang dilanda stres. Sehingga Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya. Sebab, stres jangka panjang dapat merusak sel-sel otak yang berperan menyimpan ingatan baru dan mengingat yang lama.

(Foto: time magazine)

YesDok Ads