Hati-hati Nyeri Pinggang yang Berlangsung Lama

February 07, 2021 | Iman

Nyeri pinggang

Rasa nyeri pada pinggang sering dianggap sebagai gangguan yang wajar dialami semua orang. Lebih dari 80% populasi dunia pernah mengeluhkan nyeri pinggang. 

Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa bahwa nyeri pinggang kemungkinan adalah gejala awal dari penyakit yang lebih serius seperti Axial Spondyloarthritis (AxSpA).

Kondisi ini adalah gangguan imun/penyakit autoimun dimana kekebalan tubuh menyerang sel dan jaringan yang sehat, sehingga menyebabkan peradangan (artritis) pada sendi tulang belakang. 

Tidak hanya pada persendian, tetapi penderita juga berpotensi mengalami gangguan peradangan entesis (daerah dimana ligamen dan tendon bertemu dengan tulang), uveitis (mata), psoriasis, serta peradangan pada usus.

AxSpA terbagi ke dalam dua jenis, yaitu Non-radiographic Axial Spondyloarthritis (nr-axSpA) dan Ankylosing Spondylitis (AS). Gejala pada keduanya serupa yang biasanya ditandai oleh rasa nyeri dan kaku di pinggang dan berlangsung lebih dari 3 bulan. 

Namun perbedaannya, pada nr-AxSpA, inflamasi tidak terlihat pada hasil foto rontgen melainkan dengan pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI), walaupun orang tersebut merasakan gejala. Sedangkan pada AS, inflamasi sudah terdeteksi saat pemeriksaan radiografi.

Guna melihat adanya nr-AxSpA atau tidak, biasanya dokter akan merekomendasikan pasien untuk melakukan MRI. Pada umumnya, nr-AxSpA dianggap sebagai tahap pertama sebelum penyakit memburuk menjadi AS. Dalam kurung waktu 2 sampai 10 tahun, sekitar 10 - 40% pasien dengan nr- AxSpA akan berkembang menjadi AS. 

YesDok Ads

Untuk itu, tatalaksana yang cepat dan tepat memegang kontribusi yang sangat besar dalam mempertahankan kualitas hidup yang baik bagi pasien.

Pasien dengan AS biasanya akan mengalami gejala seperti peradangan (rasa sakit, dan kekakuan) di bagian bahu, pinggul, atau tumit dan kadang disertai pula dengan kondisi mudah lelah dan kehilangan energi untuk beraktivitas. 

Karena sifatnya yang progresif, pada pasien dengan AS berat dapat terjadi penyatuan ruas-ruas tulang belakang menyerupai batang bambu, sehingga penderita sulit bergerak, menjadi bungkuk.

Beberapa gejala nyeri pinggang inflamasi yang perlu diwaspadai sebagai AxSpA, dan ini kita bisa cek sendiri, antara lain adalah apakah nyeri pinggang yang telah berlangsung selama lebih dari tiga bulan, apakah nyeri pinggang muncul saat Anda berusia di bawah 45 tahun, apakah nyeri tersebut muncul secara bertahap, apakah nyeri tersebut membaik apabila Anda beraktivitas? apakah nyeri tersebut memburuk apabila Anda duduk lama atau beristirahat?apakah nyeri sering muncul pada malam hari?.

Penyakit AxSpA tidak dapat disembuhkan dan biasanya pasien yang telah didiagnosis AxSpA akan mengalami penurunan kualitas hidup, khususnya apabila penyakitnya tidak diterapi dengan baik. 

Dengan terapi yang tepat, nyeri serta gejala lain yang dirasakan oleh pasien dapat lebih dikendalikan. Walaupun saat ini sudah tersedia berbagai alternatif terapi untuk memperlambat terjadinya perburukan, tetapi hal ini saja tidak cukup. 

Pasien dengan AxSpA sangat perlu menjaga dan menerapkan pola hidup yang sehat, seperti mengurangi atau berhenti merokok, menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan yang bergizi, dan melakukan olah raga ringan sesuai dengan anjuran dokter.

YesDok Ads