Hal ini Perlu Anda Perhatikan Jika Menghadapi Infertilitas

September 26, 2020 | Iman

Masalah kesuburan

Infertilitas atau istilah umum kemandulan adalah hal yang kerap menghantui banyak pasangan setelah beberapa tahun menikah. Dari kualitas sperma yang buruk, kelainan kelenjar pituitari pada pria, hingga masalah serviks pada wanita perlu dikonsultasikan lebih jauh pada ahlinya. 

Meskipun sulit untuk menghadapi kenyataannya. Berikut beberapa hal yang tidak boleh Anda lakukan ketika diri Anda sedangkan menghadapi masalah ketidaksuburan.

1. Menganggapnya Memalukan

Infertilitas dapat menguras Anda baik secara mental maupun fisik. Bagi pasangan yang berusaha untuk hamil meski telah lama menikah, masalah ini bisa menjadi tantangan besar. Dalam situasi seperti itu, yang terbaik adalah saling mendukung satu sama lain. Kemandulan bukanlah hal yang memalukan dan bisa terjadi pada siapa saja. Menurut sebuah studi, lebih dari 12-18 juta pasangan di India didiagnosis dengan infertilitas setiap tahun.

2. Membandingkan dengan Orang Lain

Hal terburuk yang sering dilakukan saat menghadapi masalah mandul adalah membandingkan dengan orang lain. Sahabat Anda mungkin dapat dengan mudah hamil, tetapi itu bukan tolak ukur bagi Anda dan pasangan. Jadi berhentilah membandingkan tubuh dan perjalanan kehamilan Anda dengan orang lain. Cobalah kelola stres Anda agar lebih kuat secara mental.

YesDok Ads

3. Menyalahkan Diri Sendiri

Mandul merupakan masalah alami yang dapat terjadi pada pria dan wanita dari segala usia. Menyalahkan diri sendiri hanya akan membuat Anda merasa lebih buruk. Jika Anda mengambil jalan berpikir bahwa Anda dapat melakukan sesuatu untuk mencegahnya, maka semua itu hanya akan membuat Anda depresi. Terimalah sebagai proses alami dan tetap konsultasi dengan dokter ahli terkait hal ini.

4. Terobsesi tentang Siklus Dua Minggu

Jika Anda mencoba untuk hamil, maka Anda pasti sudah melakukan semua perhitungan tentang siklus menstruasi dan tanggal kehamilan Anda. Biasanya wanita menunggu selama dua minggu untuk proses ovulasi dan kemudian dua minggu untuk melakukan tes kehamilan. Hindari menjadikannya hal tersebut sebagai tolak ukur kesuburan.

Daripada membiarkan masalah ketidaksuburan menjatuhkan Anda, sebaiknya Anda harus menerima apa pun yang terjadi. Anda dapat mencoba berbagai metode hamil lainnya yang sekarang tersedia dengan mudah sesuai keinginan Anda sesuai arahan dokter.

(Foto: indianexpress)

YesDok Ads