Gunakan Kipas Angin Usai Olahraga, Efektifkah?

August 25, 2019 | Iman

Umumnya kita semua pasti mencari tempat sejuk setelah sesi olahraga. Kipas angin bisa menjadi solusi jangka pendek untuk membuat tubuh Anda kembali segar setiba di rumah. Amankah?

Studi yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine oleh para peneliti Universitas Sydney mencoba mengamati 12 pria muda dan memaparkan mereka pada gelombang panas dari kondisi yang berbeda: suhu 40 derajat Celsius dan kelembaban 10 persen, yang kedua suhu 46 derajat celsius dan kelembaban 50 persen. Mereka diminta duduk di depan kipas angin pada perputaran motor yang kencang.

Selama periode dua jam, para peserta memiliki suhu inti tubuh yang terhubung dan dipantau sesuai dengan denyut jantung, tekanan darah, tingkat keringat tubuh, dan pengukuran yang disebut ketegangan termal. Para peneliti menemukan fakta bahwa dalam kondisi panas dan lembab, kipas angin mampu menurunkan suhu inti dan ukuran kardiovaskular seseorang. Tetapi dalam kondisi indeks suhu yang lebih rendah namun dalam kondisi yang lebih kering, hal itu justru merugikan bagi tubuh.

Penulis utama studi ini, Ollie Jay mengatakan sebagaimana dilansir Runners World bahwa penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menentukan alasan lebih rinci. Tetapi kemungkinan bagaimana tubuh dapat menurunkan suhu intinya melalui keringat. Dengan kelembaban yang lebih banyak, tubuh bekerja mempercepat proses penguapan. Sebaliknya dalam kondisi panas dan cenderung kering, kipas angin bisa mencegah keringat, dan itu membuat inti suhu Anda tetap naik.
 
Sekarang, penelitian ini masih memiliki beberapa keterbatasan terutama ukuran sampel kecil. Selain itu, usia rata-rata peserta adalah 25 tahun, dan hanya diambil sampel pria sehat, jadi tidak diketahui apakah perubahan suhu inti akan sama pada gender lain. National Institutes of Health pernah mencatat bahwa panas bisa menjadi masalah bagi usia manula dan mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Meskipun demikian, hipotesa penemuan ini penting bagi Anda yang hendak istirahat usai olahraga. "Coba pergi ke ruangan ber-AC, ini merupakan pilihan yang baik, atau tempatkan handuk basah atau es yang ditempelkamln di leher usai aktivitas," Jay menambahkan. 

(Foto: reviewed.com)

YesDok Ads