Gula Sahabat Pelari, ini Kata Studi

June 01, 2019 | Iman

Gula bisa jadi sumber karbohidrat, terlebih pada atlet daya tahan seperti pelari. Tapi, kita semua perlu tahu bahwa banyak masalah kesehatan yang hadir karena disebabkan konsumsi makanan manis. 

Pada sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menyimpulkan bahwa mengkonsumsi 25 persen gula atau lebih dari batas kalori harian mereka dua kali lebih berisiko terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang mengkonsumsi kurang dari 10 persen gula tambahan harian. Studi ini menemukan bahwa risiko hadir dalam peluang yang sama, terlepas dari usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik atau berat badan seseorang. 

Lantas bagaimana kita sebaiknya menyeimbangkan kebutuhan gula? 
Seperti dilansir laman Runners World, gula terdapat dari berbagai bentuk dan bisa disesuaikan sesuai fasenya. 


1. Fase Hijau
Selama latihan keras atau panjang yang berlangsung lebih dari satu jam, pelari membutuhkan gel energi dan minuman olahraga yang mengandung gula yang dapat diserap dengan cepat. Sejumlah penelitian mendukung asupan gula pada fase ini, termasuk pernyataan konsensus Komite Olimpiade Internasional tentang karbohidrat untuk pelatihan dan kompetisi.

YesDok Ads


2. Fase Kuning
Pada fase ini makanan rendah glikemik dikatakan terbaik dikonsumsi sebelum lomba atau latihan keras. Pilihlah karbohidrat yang belum diproses seperti buah dan oatmeal, yang menghasilkan lebih banyak energi berkelanjutan.


Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Science and Medicine in Sports pernah menyimpulkan bahwa pebalap sepeda mampu lebih cepat 45 menit setelah makan indeks glilemik (GI) rendah daripada yang mengandung makanan GI tinggi seperti makanan energi atau roti putih. Makanan manis dengan GI rendah juga mampu membuat Anda kenyang lebih lama. 


3. Fase Merah
Fase ini merupakan dimana seorang tidak sedang dalam masa latihan. Gula yang masuk diperhitungkan sesuai kebutuhan kalori harian. American Heart Association mengatakan asupan gula tidak lebih dari 100 kalori per hari untuk wanita dan 150 kalori per hari pada pria.

(Foto: self.com)

YesDok Ads