Gizi yang Baik untuk Penderita Asma

December 05, 2022 | Iman

Gizi yang Baik untuk Penderita  Asma

Setiap manusia membutuhkan nutrisi. Peran penting nutrisi adalah untuk tumbuh kembang. Selain tumbuh kembang, nutrisi bermanfaat juga untuk mencegah dan mengatasi berbagai jenis penyakit, salah satuya adalah penyakit asma.

Asma merupakan penyakit pernapasan kronis, yang ditandai dengan hiper-reaktivitas dan peradangan saluran napas sehingga menyebabkan saluran napas menyempit dan menimbulkan gejala napas berbunyi atau biasa dikenal di masyarakat dengan istilah mengi. 

Selain gejala tersebut seseorang yang dengan asma mengalami batuk, sesak, dan rasa berat di dada. Pemicu terjadinya kondisi tersebut adalah dikarenakan adanya pelepasan senyawa radang oleh sel imun tubuh terhadap zat penyebab alergi (alergen), seperti serbuk sari, bulu binatang, bahan tambahan pangan, atau jenis makanan tertentu. 

Selain itu asma dapat juga dipicu oleh polusi, udara dingin, stres emosional, dan berat badan berlebih.

Penanganan asma secara umum bertujuan untuk mengendalikan gejala, menurunkan angka kekambuhan dan kematian akibat asma, serta meminimalkan efek samping dari obat-obat asma. Pengendalian gejala dapat dilakukan dengan menghindari alergen, termasuk bahan makanan tertentu yang dapat memicu alergi serta menjalankan pola hidup sehat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. 

Tidak ada diet secara khusus untuk penyakit asma. Namun, pengaturan makan yang baik merupakan bagian penting dari rencana perawatan asma secara keseluruhan. Sama halnya seperti olahraga teratur, makan makanan yang kaya nutrisi dan teratur sangatlah baik untuk semua orang. Hal ini berlaku juga untuk penderita asma juga.

Apa yang Harus Saya Makan untuk Mencegah Asma?

YesDok Ads

Makanlah makanan yang sehat, secara teratur dan tidak belebihan. Salah satu pesan di dalam sepuluh pedoman gizi seimbang adalah makan banyak buah dan sayuran. Meskipun belum diketahui buah dan sayuran mana yang mungkin memiliki efek pada asma, saran terbaik adalah tingkatkan asupan berbagai jenis buah dan sayuran karena buah dan sayur merupakan sumber Vitamin C yang berfungsi melembabkan permukaan saluran napas, menangkap radikal bebas, meningkatkan kekebalan tubuh, serta mengurangi peradangan sehingga dapat mencegah terjadinya penyempitan saluran napas. 

Kandungan vitamin C yang tinggi dapat diperoleh dari jambu biji, kiwi, paprika, stroberi, jeruk, pepaya, brokoli, dan tomat.

Beta karoten juga berperan sebagai antioksidan. Kandungan beta karoten tinggi dapat ditemukan pada bahan makanan berwarna jingga atau kuning tua seperti jeruk, wortel, tomat, mangga, dan labu. 

Makanan yang banyak mengandung beta karoten dapat mencegah, menghambat, dan memperbaiki kerusakan saluran napas pada kondisi asma.

Selain buah dan sayur, dianjurkan juga untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi yang terdapat pada lauk hewani dan nabati.

(foto: healthline)

YesDok Ads