Gejala Masalah Sensorik Pada Anak

January 03, 2022 | Aqiyu

sensorik

Pernah melihat anak Anda takut memegang sesuatu yang bertekstur? atau gerakan kurang terkoordinasi dan tidak terkendali? Mungkin si kecil mengalami masalah sensorik.

Pada umumnya sensorik dasar manusia terdiri dari perabaan, pendengaran, penciuman, penglihatan, pengecapan, propioseptif (gerak antar sendi) dan vestibular (keseimbangan). Anak dapat dikatakan mengalami masalah sensorik jika diantara tujuh sensorik dasar dalam tubuh bekerja kurang optimal serta terjadi gangguan. Berikut cara mengenali gejala masalah sensorik pada anak:

Sensorik Peraba

Masalah sensori pada anak ditunjukkan dengan gejala:

  • Tidak suka disentuh
  • Tidak suka rambutnya disisir
  • Berjalan jinjit
  • Tidak menyukai label pada baju
  • Jijik terhadap mainan berbulu

Sensorik penglihatan

Masalah sensorik penglihatan pada anak berupa:

  • Senang bermain dengan suasana redup dan gelap
  • Gampang silau
  • Tidak menulis dalam garis lurus pada kertas kosong
  • Kesulitan dalam membedakan warna, bentuk dan ukuran

Sensorik Pendengaran:

Masalah sensorik pendengaran pada anak berupa:

  • Menangis berlebihan saat mendengar suara yang tiba-tiba seperti petasan
  • Perhatiannya mudah teralihkan pada suara yang anak sukai padahal kebanyakan orang mengabaikannya.
  • Takut pada suara tertentu seperti pengering rambut, penyedot debu dan mesin pengering tangan.

Sensorik penciuman

YesDok Ads

Masalah sensorik penciuman pada anak dapat berupa:

  • Tidak menyukai makanan pada bau tertentu yang pada orang lain bau ini tidak masalah
  • Mengalami kesulitan dalam membedakan bau

Sensorik Pengecap

Indra pengecap adalah lidah dimana fungsinya mendeteksi rasa atau sensasi panas dan dingin. Masalah sensori pengecap pada anak berupa:

  • Suka memilih makanan
  • Kesulitan mengunyah makanan, menelan dan menghisap
  • Suka memasukkan barang ke mulut secara berlebihan

Sensorik vestibular

Sensorik  vestibular dikenal juga dengan keseimbangan. Anak yang memiliki masalah keseimbangan biasanya mengalami:;

  • Takut ketinggian
  • Tidak mau bermain perosotan atau ayunan
  • Kesulitan naik turun tangga

Sensorik proprioseptif

Sensorik proprioseptif atau gerakan antar sendi ini memiliki gejala masalah seperti berikut:

  • Sering menggeretakkan gigi
  • Tidak mampu mengontrol kekuatannya saat melakukan sesuatu atau selalu melakukannya dengan kekuatan penuh
  • Senang menabrakan diri ke badan orang lain

(Foto: children museum sonoma)

YesDok Ads