Gejala Lelah Krisis yang Berdampak Buruk bagi Tubuh

July 31, 2021 | Kaifia

Kelelahan krisis

Kelelahan krisis merupakan istilah baru yang dimana kondisinya bisa membuat seseorang berada di kondisi kekurangan energi dan rasa capek yang tak kunjung berakhir. Kondisi melelahkan ini banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor alasan termasuk pandemi.

Hal ini umum dialami terutama waktu seperti ini yang memungkinkan kita semua untuk tetap berada di rumah dan kondisi ini telah membuat berperasaan sedih, marah, intens dalam jangka waktu yang cukup panjang sehingga berpengaruh terhadap sistem biologis mereka termasuk kesehatan mental.

Respons akibat kelelahan pada umumnya bersifat dalam jangka waktu yang pendek dan hilang secara sendirinya lalu seseorang akan merasa tenang kembali.

Namun, selama krisis berkepanjangan seperti pandemi, stres yang terjadi pada jangka waktu lama dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Stres ini mampu memengaruhi hormon dan neurotransmiter seseorang. Selama kondisi ini berlangsung, orang cenderung alami stres atau yang dikenal dengan respon fight or flight. Ini adalah strategi tubuh dalam menghadapi ancaman yang berbahaya.

YesDok Ads

Gejala dari stres bisa termasuk

  • Pernapasan cepat
  • Ketegangan otot
  • Detak jantung meningkat
  • Keringat berlebih

Sedangkan, berikut adalah gejala dari crisis fatigue yang dirangkum oleh Medical News Today:

  • Merasa mati rasa atau kosong
  • Perubahan nafsu makan
  • Perubahan dalam tidur
  • Kelelahan secara fisik dan mental

Bagaimana mengatasi kondisi ini?

Berikut adalah beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk membantu mengendalikan gejala dari kelelahan krisis 

  • Beristirahat penuh
  • Mencoba aktivitas atau hobi baru
  • Membuat rutinitas keseharian
  • Batasi akses media berlebihan
YesDok Ads