Kelelahan emosional dapat muncul ketika seseorang berada dalam periode stres berlebihan di kehidupan mereka. 

Ketika orang mengalami kelelahan emosional, itu bisa membuat mereka merasa lelah, dan kewalahan. 

Perasaan ini cenderung menumpuk dalam waktu yang lama, Anda harus selalu memperhatikan gejala-gejalanya 

Kelelahan emosional dapat berpengaruh secara signifikan terhadap kehidupan seseorang. Berbagai hal bisa berkontribusi dalam perasaan kewalahan.

Beberapa hal bisa memicu dalam kelelahan secara emosional yaitu

• Mengalami perubahan hidup yang signifikan, seperti perceraian atau kematian orang yang dicintai.

• Mengalami tekanan finansial

• Membesarkan anak

• Hidup dengan penyakit kronis

• Bekerja selama berjam-jam

• Bekerja di lingkungan bertekanan tinggi

Gejala

Kelelahan emosional berdampak pada Anda secara fisik maupun emosional yang dapat memengaruhi perilaku seseorang. Gejala-gejalanya dapat menumpuk seiring waktu dan dengan stres yang berulang, meskipun orang mungkin tidak mengenali peringatan dini.

Gejala-gejalanya termasuk:

• Perubahan suasana hati

  

• Kesulitan berpikir

• Gangguan tidur

• Perubahan kondisi fisik seperti gangguan pencernaan, sakit kepala dan palpitasi jantung

• Dampak yang signifikan terhadap pekerjaan dan hubungan Anda

Perawatan 

Untuk mengurangi kelelahan emosional dan kelelahan, Anda perlu melakukan perubahan gaya hidup. Dalam beberapa kasus, mereka mungkin memerlukan obat atau terapi. Perawatan dan tips untuk membantu pemulihan termasuk:

• Makan makanan yang seimbang dan kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein tanpa lemak.

• Batasi jumlah alkohol yang Anda minum.

• Hindari merokok.

• Berolahraga setidaknya selama 30 menit sehari

• Tetapkan rutinitas tidur dengan tidur pada waktu yang sama setiap malam dan tidur 7 hingga 9 jam.

• Kelola stress, misalnya mempraktikan meditasi dan mindfulness

• Melakukan hobi yang disukai

(Foto: parentherald.com)