Gejala Kanker Paru-paru yang Mungkin tak Tampak Berkaitan

June 07, 2022 | Iman

Paru-paru

Kanker paru menjadi penyebab kematian utama di beberapa negara. Menurut data WHO, terhitung hampir 2,21 juta kasus global dan 1,80 juta kematian pada tahun 2020 terkait kanker paru-paru.

Salah satu faktor paling mengkhawatirkan yang terkait dengan sebagian besar kanker adalah gejalanya hampir tidak terlihat selama tahap awal, itulah sebabnya menjadi sulit untuk didiagnosis. Kerap kali ditemukan gejala kanker paru-paru yang tidak berhubungan dengan paru-paru.

Apa itu sindrom Paraneoplastik dan bagaimana kaitannya dengan kanker paru-paru?

Menurut studi Cancer Research UK, meskipun jarang, beberapa jenis sel kanker paru-paru menghasilkan hormon yang masuk ke aliran darah.

"Hormon-hormon ini dapat menyebabkan gejala yang tampaknya tidak berhubungan dengan kanker paru-paru. Dokter menyebutnya sindrom paraneoplastik," menurut badan kesehatan itu.

Sindrom paraneoplastik pada sistem saraf adalah sekelompok gangguan umum yang berkembang pada beberapa orang yang menderita kanker. Kondisi ini adalah sekelompok penyakit autoimun langka yang dapat terjadi karena kanker paru-paru, terutama kanker paru-paru sel kecil (SCLC).

Sindrom paraneoplastik terjadi pada sekitar 10% pasien dengan kanker paru-paru.

Dua dari sindrom paraneoplastik yang paling umum adalah hiperkalsemia humoral keganasan (HHM) pada karsinoma sel skuamosa dan sindrom sekresi hormon antidiuretik yang tidak tepat (SIADH) pada kanker paru-paru sel kecil.

Gejala yang mungkin tidak berkaitan

Sesuai Cancer Research UK, gejala berikut dapat dikaitkan dengan kanker paru-paru:

- Mati rasa di jari tangan atau kaki
- Kelemahan otot
- Mengantuk, lemah, pusing dan kebingungan
- Pembengkakan payudara pada pria
- Pembekuan darah

Gejala kanker paru-paru yang normal

Beberapa gejala kanker paru-paru lainnya meliputi:

- Batuk terus menerus
- Batuk berdarah
- Sesak nafas terus menerus
- Kelelahan dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- Sakit atau nyeri saat bernafas atau batuk.

(Foto: pixabay)

YesDok Ads