Gejala Glikosuria dan Pengobatannya

November 21, 2020 | Kaifia

Seseorang sedang memeriksa kadar gula darah

Glikosuria adalah kondisi dimana gula bercampur dengan urin saat seseorang buang air kecil. 

Kondisi medis ini rawan terjadi ketika kadar gula darah meningkat.

Secara normalnya, ginjal menyerap kadar gula kembali ke pembuluh darah Anda dari cairan yang melewatinya. Ketika seseorang mengalami glikosuria, ginjal Anda mungkin tidak mengeluarkan cukup gula darah dari urin Anda sebelum keluar dari tubuh Anda.

Glikosuria adalah gejala diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 yang umum. 

Terkadang, glikosuria bisa terjadi ketika glukosa tubuh berada di dalam kadar normal atau rendah, kondisi ini dikenal dengan glikosuria renal. 

Gejala

Seseorang dapat bertahan pada waktu yang lama tanpa mengalami gejala glikosuria. Tes urin biasanya bisa menandakan kalau seseorang memiliki glikosuria walaupun mereka tidak menyadarinya.

Apabila tidak terdiagnosis dan tidak diobati, glikosuria dapat menyebabkan gejala berikut:

  • Terasa lapar secara ekstrim
  • Sering buang air kecil
  • Dehidrasi
  • Frekuensi buang air kecil yang meningkat di malam hari 
  • Ingin buang air kecil secara tiba-tiba

Penting untuk segera periksa ke dokter jika Anda jika Anda mengalami gejala-gejala glikosuria. 

YesDok Ads

Penyebab

Insulin tidak bekerja secara fungsi normalnya ketika seseorang memiliki kondisi ini.

Dalam beberapa kasus, insulin tidak dapat mengangkut gula darah ke dalam sel tubuh secara efektif. 

Namun, dalam kasus lainnya, tubuh tidak memproduksi insulin dengan cukup untuk menyeimbangkan kadar gula darah. 

Pengobatan

Jika glikosuria terjadi karena kondisi yang mendasarinya seperti diabetes, dokter Anda akan bekerja dengan Anda untuk mengembangkan rencana perawatan.

Kondisi ini tidak memerlukan perawatan apabila tidak ada kondisi yang mendasarinya dan menyebabkan gula ikut keluar bersama urin.

Berikut adalah pengobatan dan pengendalianya:

  • Olahraga rutin
  • Merubah diet menjadi  lebih banyak sayur dan buah segar, biji-bijian, dan protein tanpa lemak
  • Rajin memeriksa kadar gula darah 
  • Menyuntikkan insulin setiap hari secara teratur terutama bagi penderita diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2

(Foto: dailymail.co.uk)

YesDok Ads