Sudah menjadi hal biasa bagi setiap orang untuk bangun satu atau dua kali di malam hari untuk minum air atau menggunakan toilet. Setelah kita selesai dengan pekerjaan, kita masuk ke bawah selimut dan dalam beberapa menit kita tertidur kembali untuk menyelesaikan 8 jam dengan tidur nyenyak. Bagi mereka yang menderita diabetes, sedikit berbeda.

Kebanyakan pasien diabetes bangun hampir setiap malam pada waktu yang sama, sekitar jam 3 pagi, bukan karena suara bising atau apa pun, tetapi karena lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Itu bisa terjadi karena dua alasan yaitu efek Somogyi atau fenomena fajar.

Fenomena fajar

Seperti yang kita ketahui bahwa tubuh kita menggunakan glukosa untuk menghasilkan energi dan untuk bangun di pagi hari Anda perlu memiliki energi ekstra. Jadi, tubuh mulai menggunakan glukosa yang disimpan untuk mempersiapkan hari yang akan datang.

Pada saat yang sama, hati melepaskan glukosa ekstra dalam aliran darah karena hormon pertumbuhan, kortisol, dan katekolamin. Biasanya terjadi pada pagi hari sekitar jam 2 sampai jam 3 pagi untuk mempersiapkan tubuh untuk bangun untuk hari itu. Sementara peristiwa ini terjadi, dosis obat diabetes Anda yang diminum sehari sebelumnya mulai berkurang. Semua fenomena ini bersama-sama menyebabkan kenaikan kadar gula darah di pagi hari.

Efek Somogyi

Penyebab kedua gula darah tinggi di pagi hari adalah karena efek Somogyi yang disebut juga hiperglikemia rebound. Ini terjadi ketika kadar gula darah Anda turun terlalu rendah di tengah malam dan untuk menahan Anda dari tingkat gula yang sangat rendah, tubuh melepaskan hormon yang memaksa hati untuk melepaskan glukosa yang disimpan untuk menstabilkan jumlah glukosa dalam tubuh. Tetapi dalam kasus diabetes, hati melepaskan beberapa glukosa ekstra yang menyebabkan kadar gula darah tinggi di pagi hari.

Bagaimana membedakannya?

Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa efek Somogyi menyebabkan hipoglikemia diikuti oleh hiperglikemia. Salah satu cara paling mudah untuk mengetahui apakah lonjakan kadar gula darah akibat efek Somogyi adalah dengan memeriksa kadar gula darah sebelum tidur dan setelah bangun tidur. Jika kadar gula darah rendah di malam hari maka itu karena efek Somogyi. Jika normal atau tinggi bisa jadi karena fenomena fajar. Hal lain yang perlu diingat adalah bahwa efek Somogyi dapat terjadi kapan saja sepanjang hari ketika tubuh Anda memiliki kadar gula darah yang tinggi.

Cara mengontrol kadar gula darah di pagi hari

Setelah Anda yakin apa yang menyebabkan lonjakan kadar gula darah, Anda perlu mengambil tindakan untuk mengendalikannya. Anda dapat mendiskusikan situasi Anda dengan dokter Anda dan berdasarkan situasi Anda, ia mungkin akan meresepkan Anda salah satu dari pilihan berikut.

Untuk fenomena fajar:

• Mengubah waktu atau jenis obat diabetes Anda
• Makan sarapan yang lebih ringan
• Tingkatkan dosis obat pagi Anda

Untuk efek Somogyi:

• Kurangi dosis obat diabetes di malam hari
• Menambahkan camilan yang mengandung karbohidrat sebelum tidur
• Mengubah jadwal latihan Anda

(Foto: pixabay)