Efek Samping Tak Biasa dari Diabetes

August 27, 2019 | Claudia

Salah satu penyakit yang mematikan dan menimpa banyak orang ialah diabetes. Sangat disayangkan, bahwa diabetes memang tidak bisa disembuhkan. Satu-satunya jalan bagi Anda hanyalah mengendalikan diabetes, agar gejala yang ditimbulkan tidak terlalu parah.

Diabetes memang dapat memberikan efek samping pada kesehatan tubuh, baik itu efek samping yang berat maupun ringan. Beberapa efek samping yang paling kentara bagi penderita diabetes biasanya ialah kelelahan dan berat badan turun. Lalu, efek samping apalagi yang bisa timbul akibat diabetes?

Gangguan pada kesehatan otak

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal berjudul Neurology menyatakan bahwa banyak orang dengan diabetes mengalami efek samping yang berupa penurunan bertahap dalam fungsi kognitif dan otak mereka. Ini dapat mengarah pada penyakit otak seperti alzheimer dan demensia. Studi mengatakan bahwa ini bisa terjadi karena aliran darah ke otak pada beberapa pasien diabetes cenderung tidak normal.

Lapisan kulit tidak merata

YesDok Ads

Pada penderita diabetes tipe-2, bercak-bercak kulit yang tidak merata kerap terlihat, dan ini biasanya muncul tanpa sebab yang jelas. Bercak kulit bisa saja timbul, ketika tubuh kelebihan insulin yang bersirkulasi melalui rangsangan tubuh terhadap sel-sel kulit yang juga merangsang produksi melanin lebih dalam di kulit. Hal ini kemudian menghasilkan bercak kulit yang tebal dan berwarna gelap.

Penyakit gusi

Sebuah penelitian kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Kolombia menyatakan bahwa orang dengan diabetes lebih rentan terhadap penyakit gusi dan ini merupakan salah satu efek samping yang tidak terduga. Penelitian lebih lanjut menyatakan bahwa penyakit gusi pada pasien diabetes dapat terjadi, karena kadar gula yang tinggi dalam darah dapat memengaruhi jaringan kolagen di gusi, membuatnya lebih rentan terhadap peradangan dan infeksi. Dan karena diabetes mengarah ke kapasitas penyembuhan luka yang lambat, maka membutuhkan waktu yang lama untuk infeksi gusi dapat sembuh.

(Foto: newsnetwork.mayoclinic.org)

YesDok Ads