Efek Negatif Meminum Soda bagi Tubuh

May 07, 2021 | Kaifia

soda

Orang-orang menganggap minuman manis sebagai penyumbang signifikan bagi banyak kondisi kesehatan, termasuk obesitas, diabetes tipe 2 dan kerusakan gigi. Penelitian telah menunjukkan bahwa meminum sekaleng soda dapat memiliki efek kerusakan pada tubuh dalam waktu satu jam.

Untuk kesehatan yang optimal, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan untuk minum hanya satu porsi cola sehari, namun seorang akan dengan mudah melebihi jumlah ini.

Berikut 5 alasan mengapa soda berdampak buruk bagi kesehatan Anda.

Efek Pada Tubuh

Gula dalam minuman bersoda dapat berkontribusi pada banyak kondisi kesehatan. Rasa manis yang pekat dari minuman bersoda dihasilkan dari kandungan gula yang tinggi. Namun, asam fosfat dalam minuman menumpulkan rasa manisnya, memungkinkan orang untuk menahan minumannya.

Kadar gula darah meningkatkan secara dramatis dalam waktu 20 menit setelah meminum minuman bersoda, menyebabkan ledakan insulin. Hati kemudian mengubah jumlah gula yang tinggi menjadi lemak.

Minuman Bersoda Mungkin Menjadi Minuman Utama Penyebab Diabetes Tipe 2 

Diabetes tipe 2 adalah penyakit yang umum, memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Ini ditandai dengan peningkatan gula darah karena resistensi atau defisiensi insulin.

Karena asupan fruktosa yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, tidak mengherankan jika banyak penelitian mengaitkan konsumsi soda dengan diabetes tipe 2.

Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Asupan gula telah lama dikaitkan dengan risiko penyakit jantung.

Terbukti bahwa minuman yang dimasukan dengan gula meningkatkan faktor risiko penyakit jantung, termasuk gula darah tinggi dan trigliserida darah.

Satu studi menemukan bahwa mereka yang meminum 1 minuman manis per hari memiliki 20% lebih tinggi berisiko serangan jantung, dibandingkan orang yang jarang yang jarang mengonsumsi minuman manis.

Meminum Soda Memiliki Risiko Kanker Lebih Tinggi

Kanker cenderung berjalan seiring dengan penyakit kronis lainnya seperti obesitas, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Tidak mengherankan melihat bahwa minuman bersoda sering dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.

Satu studi menemukan bahwa mereka yang minum 2 atau lebih soda manis per minggu 87% lebih mungkin mengembangkan kanker pankreas daripada mereka yang tidak minum soda.

Wanita menopause yang minum banyak soda juga berisiko lebih besar terkena kanker endometrium atau kanker lapisan dalam rahim.

YesDok Ads