Dukung Anak Berpuasa, Banyak Manfaatnya Loh

May 08, 2019 | Dina

Belajar berpuasa di bulan Ramadan bisa dilakukan sejak dini. Orang tua pun harus berperan aktif mengajarkan berbagai keutamaan puasa ke anak dengan cara-cara sederhana dan menyenangkan. Bila anak sudah terbiasa puasa, orang tua harus bangga, karena ada banyak manfaat yang dapat dipetik si Kecil.

Berikut manfaat yang akan anak dapat dari aspek spiritual, sosial-emosional dan juga kesehatan:

Membuang zat beracun dalam tubuh anak

Di saat berpuasa, hormon dan organ tubuh tidak bekerja keras seperti biasanya. Pada saat ini tubuh juga melakukan pengeluaran zat-zat yang tak berguna lewat keringat, air seni, maupun BAB. Untuk kelancaran pembuangan zat-zat sisa tersebut hendaknya anak mendapatkan kecukupan cairan saat sahur maupun berbuka puasa.

Membuat pribadi anak lebih baik

Dengan berpuasa anak menjadi lebih dekat dengan allah, anak akan mengetahui yang mana dibolehkan oleh agama dan yang mana tidak baik. Anak yang sudah taat menjalankan perintah agama sejak dini, membuatnya akan menjadi pribadi yang lekat dengan nilai-nilai religius. Sehingga, karakter seorang anak dipengaruhi oleh nilai-nilai postif ketika menjalankan perintah agama dan hal tersebut akan melekat pada pribadinya sampai dia dewasa, dan pemahaman yang benar tentang agama akan menjadi filter bagi anak dalam menangkal pengaruh negatif yang ada di sekitarnya.

Melatih dan menumbuhkan sikap sabar dalam diri anak
Ada banyak hormon dalam tubuh manusia yang beredar dalam aliran darah dan menghasilkan reaksi emosional yang berbeda-beda. Misalnya, tirod memiliki pengaruh yang kuat terhadap perilaku seseorang. Begitu juga, ada hormon-hormon dasar tertentu yang dikeluarkan kelenjar pituitari yang bertanggung jawab dalam berbagai jenis hawa nafsu seperti melakukan kekerasan, ambisi, kemarahan, dan tindak kekejaman.

Hormon-hormon tersebut mengalir dalam tubuh dan pikiran. Namun, jika jumlah hormon-hormon itu berlebihan, maka akan terjadi ketidakseimbangan di antara mereka. Hal positif yang bisa didapatkan dengan mengajari anak untuk berpuasa adalah bisa melatih dan menumbuhkan sikap sabar dalam diri anak. Bagaimana bisa? Jawabannya cukup mudah dengan berpuasa anak harus menahan rasa lapar dan haus mulai dari pagi sampai waktu berbuka.

YesDok Ads

Kondisi tersebut mendidik anak menjadi pribadi yang lebih sabar, jika rutinitas puasa terus dilakukan anak maka nilai-nillai kesabaran akan tertanam dalam pribadi anak. Bahkan dalam pengaplikasiannya anak akan lebih bersabar, bukan hanya dalam berpuasa melainkan anak akan menerapkan nilai-nilai kesabaran dalam segala aktivitas dan perilakuknya.

Mengajarkan rasa empati pada anak

Rasa empati dapat timbul dari kebiasaan salah satunya dengan berpuasa. Mengajarkan bagaimana rasa lapar yang sering dialami saudara-saudara yang kurang mampu. Menjalankan puasa mengajarkan anak berempati menghargai setiap hal yang di dapatnya dalam skala kecil mulai dari makanan dan minuman. Rasa empati menjadikan anak peduli pada lingkungan sekitar.

Melatih konsentrasi anak

Menurut sebuah penelitan, jika berpuasa memasuki hari kesembilan, otak akan menjadi sangat jernih, konsentrasi jadi lebih tajam, dan masalah-masalah dalam tubuh dihilangkan. Apabila anak Anda sedang ujian sekolah, hal ini tentunya akan membantu sekali karena anak jadi lebih fokus mengerjakan soal ujian dan bisa berkonsentrasi dengan baik.

Mengendalikan berat badan anak

Bukan berarti berpuasa dijadikan ajang untuk menurunkan berat badan anak. Ibadah adalah keinginan nomor satu yang harus dicapai. Namun, dibalik puasa terdapat manfaat untuk mengendalikan bobot tubuh si Kecil. Artinya, orangtua harus memerhatikan asupan kalori anaknya selama berpuasa. Bagaimana caranya agar selama berpuasa anak gemuk bisa dapat diturunkan berat badannya. Juga bagi anak kurus tetap tidak membuatnya bertambah kurus. Bagi anak yang kelebihan berat badan, hindari makanan siap saji yang mengandung banyak lemak (seperti junkfood) di saat berbuka atau sahur. Namun sajikan banyak hidangan sayur mayur dan buah-buahan. Pengurangan berat badan pun harus secara bertahap, tidak drastis.

(foto: aboutislam)

YesDok Ads