Dua Cara Terbaik Atasi Kerutan di Bawah Mata

December 16, 2020 | Claudia

Keriput

Kerutan di bawah mata menjadi salah satu masalah penuaan yang tak terelakkan. Ya, seiring bertambahnya waktu, usia kita bertambah, kulit pun ikut menua. Kulit di area mata sangat rentan terhadap penuaan karena sangat tipis. Inilah yang menyebabkan keriput di bawah mata lebih mudah timbul.

Banyak orang berlomba-lomba melakukan sejumlah perawatan untuk mengatasi masalah penuaan ini. Mulai dari perawatan dengan bahan-bahan alami, hingga perawatan di klinik yang membutuhkan biaya tak sedikit. Berikut ini merupakan beberapa perawatan yang kerap dicoba seseorang dalam menghilangkan kerutan di bawah matanya:

Perawatan alami

Banyak orang beralih ke perawatan alami untuk mengatasi masalah kerutan di bawah mata. Menaruh irisan mentimun pada mata atau mengoleskan masker wajah yang terbuat dari pisang merupakan beberapa perawatan alami yang populer digunakan. Meski begitu, belum ada bukti ilmiah yang mengonfirmasi keberhasilan perawatan dengan cara ini.

Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa polifenol, yakni senyawa kimia yang terdapat dalam makanan seperti teh hijau dan buah delima, dapat membantu mencegah timbulnya keriput di kulit. Selain itu, penelitian sebelumnya menemukan bahwa penggunaan krim vitamin C dapat mengurangi munculnya kerutan di bawah mata.

Produk perawatan kulit

YesDok Ads

Ada banyak sekali produk yang mengklaim dirinya mampu mengatasi penuaan di kulit. Namun, The American Society for Dermatologic Surgery memperingatkan orang-orang untuk waspada ketika hendak membeli setiap produk perawatan yang menjanjikan hasil instan.

The American Academy of Dermatology (AAD) menyarankan bagi Anda yang ingin menunda munculnya tanda-tanda penuaan, maka lakukan hal berikut ini:

  • Gunakan pelembap untuk membantu meminimalkan garis halus di sekitar mata.
  • Cari produk yang telah dirancang khusus oleh produsen untuk mengatasi kerutan.
  • Hindari menggunakan lebih dari satu produk antipenuaan dalam beberapa hari atau minggu.
  • Gunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
  • Cari produk yang hipoalergenik dan noncomedogenic atau nonacnegenic.

Sementara itu, bahan-bahan yang harus diperhatikan pada label produk antipenuaan meliputi:

  • Tabir surya
  • Retinol
  • Antioksidan
  • Asam alfa hidroksi
  • Minyak argan

Meski begitu, AAD tetap menyarankan orang-orang untuk memiliki ekspektasi yang realistis terhadap produk perawatan kulit antipenuaan, dengan catatan bahwa ini cenderung hanya memberikan hasil yang sederhana dan bukan berarti tanda-tanda penuaan akan selamanya menghilang dan tidak muncul di kemudian hari.

(Foto: crystaldefrance.com)

YesDok Ads