Virus corona baru (Covid-19) telah menjadi ancaman dunia. Bahkan Food and Drug Administration (FDA) dan Palang Merah Amerika mendesak orang-orang mendonor darah karena stok darah terus menipis karena isu ini.
"Suplai darah terus menipis karena ke khawatiran tentang corona. Kami membutuhkan orang-orang untuk sukarela memberikan darah," kata direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi FDA, Peter Marks.
Menurut Palang Merah Amerika melalui Presiden Layanan Biomedis, Chris Hrouda menyebut corona telah menyebabkan 8.000 darah tidak terkumpul. “Jika hal ini terus berlangsung, kita akan mencapai tingkat kritis sebuah pasokan,” ucap Chris.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan WHO saat ini merekomendasikan agar masyarakat menerapkan jarak sosial untuk melawan peredaran corona. Namun tidak perlu khawatir, selama semua bisa bijak menyikapinya.
Apakah Aman Donor Darah?
Seorang pakar penyakit menular dari New York, Rajeev Fernando menyebut aman untuk donor darah selama Anda memperhatikan wilayah kesiagaan corona. Jika Palang Merah tetap membuka kesiapan untuk donor, berarti itu aman untuk dilakukan. Namun jika suatu daerah membuat kebijakan agar warganya tetap berada di rumah, sebaiknya mengikuti saran tersebut.
Menyikapi Bijak Donor saat Pandemi
Sesuai standarisasi kebersihan yang dianjurkan WHO, rutin cuci tangan usai bersentuhan dengan alat umum dan sedia pembersih tangan dengan kandungan 60% alkohol. Hindari kontak dengan orang sakit terutama batuk dan bersin.
Perlu diingat bahwa Palang Merah di seluruh dunia bahkan bertanggung jawab juga untuk membuat pendonor dan penerima donor tetap aman. Selain itu, anggota medis Palang Merah dilatih dalam tindakan pencegahan universal untuk membantu mencegah penyebaran segala jenis infeksi.
“Palang Merah punya protokol keselamatan menyeluruh, seperti sterilisasi area donor dan menolak pendonor yang kurang sehat sesuai kriteria,” kata juru bicara Palang Merah Amerika, Jessa Merrill.
Selama masa pandemi corona bahkan baik tempat umum sudah melakukan pemeriksaan suhu sebelum memasuki gedung ruangan. Palang Merah juga meminta staf untuk menggunakan pembersih tangan dan sarung tangan. Jadi bukan alasan takut donor karena corona.
(Foto: economictimes)
