Dikira Bersih, Tempat-tempat Ini Ternyata Banyak Bakterinya

November 20, 2019 | Helmi

Menggunakan benda-benda yang bersih dan mewaspadai tempat-tempat yang penuh dengan kuman dapat membuat Anda terhindar dari bakteri berbahaya yang menyebabkan penyakit. 

Bahkan, sebuah penelitian menemukan bahwa 340 jenis bakteri yang berbeda ditemukan di 30 objek yang digunakan secara teratur seperti ponsel, kunci, microwave dan produk makeup.

Menggunakan pembersih tangan, tisu, air dan produk-produk pembersih lainnya dapat membantu menghilangkan kuman. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan cuci tangan secara teratur selama sekitar 20 hingga 30 detik dengan membilasnya dengan sabun dan air untuk menghindari penyakit.

Namun, ada tempat-tempat yang kita kunjungi sehari-hari, di mana kita berpotensi dihinggapi banyak kuman. Berikut adalah beberapa tempat yang yang berpotensi sebagai tempat bersarangnya kuman yang kita tidak sadari.

Rumah sakit

Rumah sakit, khususnya ruang gawat darurat, dipenuhi dengan kuman dan dianggap sebagai tempat utama mendapatkan beberapa infeksi. 

Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2000 menemukan bahwa 80.000 orang telah meninggal karena infeksi yang mereka alami di rumah sakit setiap tahun. Orang yang mengunjungi keluarga mereka di ruang gawat darurat harus menghindari hal tersebut.

YesDok Ads

Rumah

Pisahkan orang yang sakit di rumah Anda dengan memberi mereka ruang terpisah, sehingga mereka dapat menggunakan kamar kecil lain dan menjaga jarak. 

Jika tidak memungkinkan menyediakan ini, maka bersihkan permukaan yang mereka gunakan dengan desinfektan. Simpan gadget elektronik, makanan, dan barang terpisah dari orang yang sakit di rumah Anda. Cuci semua peralatan yang digunakan oleh pasien.

Kantor

Di ruang kantor, Anda cenderung menggunakan beberapa peralatan dan furnitur yang sama dengan rekan. Sebagai tindakan pencegahan, gunakan pembersih tangan dan sering-seringlah mencuci tangan saat bersentuhan dengan pagar atau tombol lift dan benda lain yang biasa digunakan oleh semua orang.

(Foto: cbsnews.com)

YesDok Ads