Diet Sehat Penuh Nutrisi Dapat Turunkan Tingkat Risiko Covid-19

September 15, 2021 | Iman

Mengatur pola makan sehat

Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang menerapkan pola makan sehat berbasis nabati memiliki risiko rendah terinfeksi virus Covid-19.

Penelitian yang dipimpin oleh Rumah Sakit Umum Massachusetts (MGH) Amerika tersebut mengatakan efek menguntungkan dari diet sehat pada risiko Covid-19 tampaknya sangat relevan pada individu yang tinggal di daerah dengan kekurangan sosial dan ekonomi.

Meskipun kondisi metabolisme seperti obesitas dan diabetes tipe 2 telah dikaitkan dengan peningkatan risiko Covid-19, serta peningkatan risiko mengalami gejala serius setelah terinfeksi, namun dampak dari diet terhadap risiko terinfeksi sama sekali tidak ada.

"Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa gizi buruk adalah ciri umum di antara kelompok yang terkena dampak pandemi secara tidak proporsional, tetapi data tentang hubungan antara diet dan risiko dan tingkat keparahan Covid-19 masih kurang," kata penulis utama di Unit Diabetes dan Pusat Pengobatan Genomik di MGH dan seorang instruktur kedokteran di Harvard Medical School, Jordi Merino, PhD.

Untuk penelitian tersebut, Merino dan rekan-rekannya memeriksa data pada 592.571 peserta Studi Gejala Covid-19 berbasis smartphone. Peserta berasal dari Inggris dan AS, dan mereka direkrut mulai 24 Maret 2020, dan mengikuti penelitian hingga 2 Desember 2020.

YesDok Ads

Di awal penelitian, peserta menyelesaikan kuesioner yang menanyakan tentang kebiasaan diet mereka sebelum pandemi. Kualitas diet dinilai menggunakan Skor Diet Berbasis Tanaman yang sehat yang menekankan makanan nabati seperti buah-buahan dan sayuran.

"Meskipun kami tidak dapat cukup menekankan pentingnya mendapatkan vaksinasi dan mengenakan masker di lingkungan dalam ruangan yang ramai, penelitian kami menunjukkan bahwa individu juga berpotensi mengurangi risiko terkena Covid-19 atau memiliki hasil yang lebih buruk dengan memperhatikan pola makan mereka," kata co -penulis senior dan ahli gastroenterologi dan kepala Unit Epidemiologi Klinis dan Terjemahan di MGH, Andrew Chan, MD, MPH.

Para peneliti juga menemukan hubungan sinergis antara pola makan yang buruk dan peningkatan kekurangan sosial ekonomi dengan risiko Covid-19 yang lebih tinggi, hasilnya juga menunjukkan bahwa strategi kesehatan masyarakat yang meningkatkan akses ke makanan sehat dan mengatasi determinan sosial kesehatan dapat membantu mengurangi beban pandemi Covid-19.

"Temuan kami adalah seruan kepada pemerintah dan pemangku kepentingan untuk memprioritaskan diet sehat dan kesejahteraan dengan kebijakan yang berdampak, jika tidak, kami berisiko kehilangan kemajuan ekonomi selama beberapa dekade dan peningkatan substansial dalam kesenjangan kesehatan,” terang Merino.

(Foto: pixabay)

YesDok Ads