Diet
+1

Diet Protein Tinggi, Apakah Sehat atau Tidak?

June 21, 2021 | Aqiyu

Diet Protein Tinggi

Saat menjalankan diet untuk mendapatkan berat badan yang ideal, banyak yang menerapkan diet tinggi protein. Diet tinggi protein ini disebut dapat menurunkan berat badan dengan cepat. Apalagi mengonsumsi makanan berprotein tinggi tidaklah sulit ditemukan. 

Protein merupakan nutrisi yang wajib dikonsumsi setiap hari untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Asupan protein yang dianjur adalah 0,8 gram per kg. Sementara dalam diet protein tinggi, Anda mendapatkan lebih dari 20 persen total kalori Anda dari protein. Dengan kata lain, Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori dari karbohidrat dan lemak.

Protein dalam diet berperan penting dalam membentuk semua sel dan jaringa tubuh. Selain itu, protein juga membantu meningkatkan proses metabolisme termasuk pembakaran lemak. Ditambah lagi, protein merupakan nutrisi yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna  sehingga menimbulkan efek kenyang lebih lama. Lalu, apakah diet protein tinggi menyehatkan?

Dilansir dari situs resmi Kemenkes, pada awal abad ke-20, seorang penjelajah Kutub Utara, Vilhjalmur Stefansson, hanya mengonsumsi daging selama lima tahun. Ini berarti dietnya hanya terdiri dari 80% protein dan 20% lemak. Sekitar 20 tahun kemudian, dia juga melakukan hal yang sama sebagai bagian dari eksperimen yang dilakukan Rumah Sakit Bellevue di New York.

Stefansson ingin membuktikan bahwa manusia bisa bertahan hidup hanya dengan memakan daging. Faktanya, setidaknya pada Stefansson, dia menjadi cepat sakit jika hanya memakan daging tanpa lemak. Kemudian, ia mengalami apa yang disebut dengan keracunan protein. Gejala penyakitnya berkurang setiap kali dia mengurangi jumlah protein yang dimakan, serta menambah asupan lemak.

Selain itu, mengonsumsi banyak protein justru dapat menyebabkan kelebihan berat badan. Hal ini karena kelebihan protein yang dikonsumsi akan tersimpan sebagai lemak. Bau mulut juga dapat timbul ketika Anda terlalu banyak mengonsumsi protein. Diet protein tinggi juga rendah serat sehingga dapat memicu sembelit dan diare. Tubuh juga akan membuang kelebihan nitrogen yang menimbulkan dehidrasi meski Anda Tidak merasa haus.

Diet protein tinggi sebenarnya baik bagi kesehatan jika Anda menerapkannya dengan tepat. Serta menambahkan menu makanan lainnya sehingga asupan yang diterima tubuh pun seimbang.

(Foto: sky generation)

YesDok Ads