Diet
+1

Diet Aman Untuk Obesitas

May 21, 2022 | Aqiyu

Diet Aman Untuk Obesitas

Obesitas merupakan gangguan yang melibatkan lemak tubuh berlebihan yang meningkatkan risiko masalah kesehatan. Obesitas sering kali terjadi karena kalori yang masuk lebih banyak daripada yang dibakar melalui olahraga dan kegiatan normal sehari-hari. Dengan kata lain, penumpukan lemak yang berlebihan diakibatkan oleh ketidakseimbangan asupan energi dengan energi yang digunakan.

Obesitas terjadi Ketika indeks massa tubuh seseorang adalah 30 atau lebih besar. Gejala utama adalah lemak tubuh yang berlebihan, yang meningkatkan risiko timbulnya masalah kesehatan yang serius. Penanganan utama adalah perubahan gaya hidup seperti pola makan dan olahraga selama 1 jam setiap hari, 20 menit olahraga 3 kali seminggu serta jangan terlalu lama duduk lebih dari dua jam.

Pola makan yang bisa diterapkan dan disarankan untuk orang dengan berat badan berlebihan adalah pola makan diet rendah energi seimbang dengan pengurangan energi 500-1000 kkal dari kebutuhan sehari-hari. Dengan cara sebagai berikut mengutip dari Kemenkes:

YesDok Ads

  • Kurangi konsumsi karbohidrat komplek (nasi, roti, kentang, jagung, dan sereal)
  • Hindari konsumsi karbohidrat sederhana seperti: gula pasir, gula merah, sirup, kue manis dan gurih, madu, selai, dodol, coklat permen, minuman ringan dll.
  • Makan dengan pola “piring T“
  • Kurang konsumsi lemak seperti: Mengolah makanan dengan digoreng dan menggunakan santan kental, mentega dan margarin

Program diet ini dapat membantu menurunkan berat badan dalam waktu yang pendek. Namun, tantangannya bukan pada penurunan angka berat badan tetapi pada saat mempertahankan penurunan berat badan yang harus terus menerus dijaga.

Obesitas atau kegemukan dapat berdampak buruk dan merugikan bagi kesehatan. Ada beberapa yang dapat timbul dipicu oleh obesitas diantaranya penyakit jantung, stroke, diabetes, sleep apnea, kanker, osteoarthritis, asma, tekanan darah tinggi, masalah pencernaan, hati, gagal ginjal, varises, hingga berkurangnya kualitas hidup. Pastikan untuk selalu memeriksakan diri ke dokter untuk memantau kesehatan tubuh terkini. 

(Foto: webmd)

YesDok Ads