Diabetes Tipe 2 Pada Anak

August 26, 2019 | Kaifia

Diabetes tipe 2 merupakan kondisi kronis yang bisa terjadi pada usia berapa pun, meskipun jarang terjadi pada usia remaja. Penyakit ini memiliki onset lambat dan bertahap, yang dapat membuatnya sulit untuk dideteksi dan didiagnosis pada anak-anak.

Menurut the National Center for Chronic Disease Prevention and Health Promotion, dokter di Amerika Serikat mendiagnosis diabetes pada sekitar 5.300 anak-anak dan remaja berusia 10-19 tahun antara 2011 dan 2012.

Masalah dengan mengontrol gula darah, atau glukosa, menjadi ciri diabetes. Pankreas biasanya membantu kontrol gula darah seseorang dengan melepaskan hormon yang disebut insulin.

Namun, pada anak atau orang dewasa dengan diabetes tipe 2, tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau mengembangkan resistensi insulin, dan sel-sel menjadi kurang sensitif terhadap efek hormon ini.

Diabetes tipe 2 adalah penyakit jangka panjang yang dapat menyebabkan komplikasi serius jika seseorang tidak menerima perawatan. Sayangnya, sampai saat ini, belum ada obatnya.

Namun, dengan diet yang terkontrol, penyesuaian gaya hidup, dan obat-obatan dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Orang tua amat berperan penting bagi kesehatan dan terutama asupan si kecil. Apabila anak Anda mengidap diabetes tipe 2, Anda sebagai orang tua harus membatasi asupan gula tambahan dan karbohidrat dengan indeks glikemiks tinggi. Beri mereka asupan dengan indeks glikemiks rendah seperti ubi jalar, buah-buahan, dan oatmeal.

Kondisi tertentu bisa memperburuk lantaran dokter masih belum yakin efek jangka panjang mengidap diabetes pada usia muda. Dengan Menerapkan gaya hidup sehat, mengatur pola diet dan olahraga rutin bisa membantu mencegah dan merawat Anak dari diabetes tipe 2.

(Foto: mwlawca.com)

YesDok Ads