Kalsium adalah nutrisi yang dapat bermanfaat bagi tulang dan gigi. Kekurangan kalsium mungkin bisa memiliki efek buruk pada kesehatan gigi seseorang. 

Ketika seseorang tidak mengonsumsi cukup kalsium, fosfor, dan vitamin D, mereka bisa memiliki tulang dan gigi yang lebih lemah dan kurang adat. Hal ini bisa menyebabkan osteoporosis dan komplikasi kesehatan lainnya, seperti kerusakan gigi dan kehilangan gigi.

Wanita yang hidung dengan osteoporosis cenderung memiliki gigi yang lebih sedikit daripada mereka yang berusia sama namun tidak mengalami osteoporosis. Tulang rahang juga dapat melemah atau menipis, dan mungkin tidak bisa lagi menopang gigi dengan benar, sehingga menyebabkan kehilangan gigi.

Kekurangan kalsium dapat menyebabkan tulang di seluruh tubuh menjadi kurang padat dan lebih rapuh. Bila ini terjadi, kondisi ini bisa membuat seseorang lebih rentan untuk kehilangan gigi.

Menurut sebuah penelitian, para peneliti menemukan korelasi langsung antara tidak mendapat cukup asupan kalsium dan kondisi kehilangan gigi. Para peneliti menemukan bahwa orang yang tidak mengonsumsi cukup kalsium setiap hari, lebih mungkin untuk kehilangan setidaknya satu gigi dalam waktu satu hingga dua tahun ke depan.

Menurut Institut Kesehatan Nasional, tanda-tanda kekurangan kalsium mungkin tidak terlihat selama beberapa tahun karena tubuh seseorang akan menarik kalsium dari tulangnya ketika ada kekurangan. Namun dalam jangka panjang, kekurangan kalsium dapat menyebabkan:

• Massa tulang menjadi lebih rendah, atau disebut osteopenia
• Peningkatan risiko osteoporosis
• Risiko patah tulang menjadi lebih tinggi

Tak hanya itu, kekurangan kalsium yang parah juga bisa menyebabkan:

• Kejang
• Mati rasa atau kesemutan di jari-jari
• Irama jantung yang tidak normal

(Foto: denk-nutrition.de)