Dampak Negatif Empeng Pada Bayi

January 18, 2020 | Aqiyu

Bayi dan empeng

Ada beberapa kebiasaan yang paling umum dilakukan oleh ibu yang memiliki bayi, yakni, memberikan dot atau empet sejak dini. Karena banyak yang beranggapan bahwa memberikan empeng dapat membuat anak lebih anteng dan tidak rewel serta ingin menyusui berlebihan.

Pemberian empeng pada bayi dapat berdampak negatif. Karena empeng bisa memberikan efek kecanduan yang membuat si kecil tidak ingin melepas empeng dalam jangka waktu yang lama. Ketergantungan ini bisa Anda cegah dengan bijak memberikan empeng pada si kecil.

Anda bisa memberikan empeng pada si kecil saat tidur saja. Sehingga terlepas pada jam tidur atau jam lainnya, si kecil tidak terus menerus menghisap empengnya. Hindari pula memberikan empeng untuk menunda untuk menyusui.

YesDok Ads

Berikut dampak buruk dari memberikan empeng pada si kecil:

  1. Proses menyusui bisa menjadi tidak lancar karena memberikan dot sejak dini pada bayi akan membuatnya bingung puting.
  2. Memberikan empeng pada bayi juga bisa meningkatkan risiko mengalami infeksi telinga.
  3. Empeng juga dapat mengganggu pertumbuhan gigi anak jika digunakan lebih dari usia dua tahun.
  4. Memengaruhi lekungan rahang. Lekungan rahang si kecil bisa menjadi tidak bagus akibat tekanan dan tarikan saat ia mengempeng.
  5. Tidak higienis karena si kecil bisa saja meletakkan hingga menjatuhkan empeng sesuka hatinya. Hal ini memicu masalah kesehatan.
  6.  Saat si kecil menghisap empengnya, otot rahang bayi tidak akan bergerak aktif. Hal ini membuat otot mulut anak tidak terlatih dan bisa menghambat kemampuan berbicaranya.  

(Foto: baltimore.cbslocal)

YesDok Ads