Dampak Kualitas Udara yang Buruk

June 26, 2022 | Aqiyu

Dampak Kualitas Udara yang Buruk

Beberapa waktu terakhir ini dikabarkan bahwa kualitas udara di Jakarta memburuk. Jakarta berada di urutan lima besar dalam masalah polusi udara dan tergolong tidak sehat. Kualitas udara yang buruk ini dapat memberikan dampak yang negatif pada kesehatan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Berikut ini deretan penyakit serius akibat pencemaran udara yang wajib dihindari:

Memicu Penyakit Paru

Kualitas udara yang buruk bisa menyebabkan berbagai penyakit paru. Penelitian terbaru menyebutkan bahwa kualitas dan polusi udara dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru. Diantaranya adalah kanker paru, penurunan fungsi paru, penyakit paru obstruktif kronik, asma dan peradangan jaringan paru-paru. Bahkan jika kualitas udara yang buruk semakin banyak dihirup oleh paru maka dapat membuat paru-paru menua lebih cepat.

Menghambat perkembangan anak

Fakta yang harus diketahui para orang tua adalah polusi udara sangat memengaruhi  perkembangan saraf dan kemampuan kognitif anak. Kualitas udara yang buruk dapat mengerdilkan otak anak. Paparan udara yang kotor pada ibu hamil juga dapat melukai otak anak yang berpengaruh pada kecerdasan. Nyatanya, kualitas udara yang buruk bukan hanya berpengaruh pada kesehatan saja, tetapi memberikan dampak yang jauh lebih buruk dari yang dibayangkan. Maka dari itu dihimbau agar para orang tua dapat menjaga kualitas udara di dalam rumah dan memakaikan si kecil masker saat berada di luar rumah.

YesDok Ads

Risiko BBLR (berat badan lahir rendah) pada janin

Sebah laporan menunjukkan wanita hamil di trimester ketiga yang terpapar polusi udara cenderung melahirkan bayi prematur dengan berat badan lahir rendah yaitu kurang dari 2,5 kg. meski banyak faktor yang memengaruhi kehamilan namun udara yang tidak bersih juga dapat memberikan dampak buruk pada janin.

Risiko sakit jantung

Polusi udara menjadi salah satu meningkatnya risiko penyakit jantung. Polusi udara masuk dalam 9 faktor pemicu risiko jantung. Bahkan disebutkan bahwa kualitas udara yang buruk ini lebih parah dampaknya dibandingkan dengan merokok atau kelebihan lemak tubuh. Selain itu, polusi udara juga dapat membuat peradangan pada pembuluh darah, pembekuan darah hingga mengganggu irama jantung.

(Foto: science news for student)

YesDok Ads