Dampak Ibu Hamil Gondongan Pada Janin

December 07, 2020 | Aqiyu

kehamilan

Pernah dengar penyakit gondongan? Penyakit gondongan bisa menimpa siapapun tidak terkecuali ibu hamil. Ibu hamil yang mengalami gondongan dapat menimbulkan dampak buruk bagi janin. Itu mengapa gondongan pada ibu hamil tidak boleh diabaikan.

Gondongan adalah peradangan kelenjar paortis akibat infeksi virus. Penyakit yang dikenal juga sebagai mumps ini ditandai dengan adanya pembengkakan di area bawah telinga. Penyakit ini harus diwaspadai karena dapat ditularkan. Penyebab penyakit gondongan ini adalah virus paramyxovirus yang ditularkan melalui percikan air liur, ingus atau lendir hidung dan kontak langsung dengan penderitanya. Virus akan menyebar ke bagian lain seperti otak pancreas, testis pada laki-laki dan ovarium pada perempuan.

Gejala gondongan pada ibu hamil adalah suhu badan yang tinggi, nyeri sendi, tidak nyaman saat mengunyah, sakit kepala, mulut kering, mudah lelah, sakit dibagian perut dan kehilangan selera makan. Dampaknya bagi janin adalah menyebabkan komplikasi kehamilan, keguguran dan cacat lahir pada bayi. Sebuah penelitian menunjukkan penyakit gondongan meningkatkan risiko keguguran dan kematian janin hingga 27%.

Namun jangan khawatir, penyakit gondongan ini bisa dicegah. Bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan disarankan untuk melakukan vaksinasi MMR. Vaksin MMR ini bukan hanya berguna untuk mencegah penyakit gondongan tetapi juga efektif untuk mencegah measles atau campak dan juga rubella atau campak jerman.

YesDok Ads

Setelah melakukan vaksinasi, ibu hamil harus memenuhi nutrisi dan dan gizi dengan mengonsumsi makanan sehat. Terutama makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Selain itu, karena penyakit gondongan menular, sebaiknya ibu hamil menghindari kontak langsung dengan  penderita gondongan. Untuk menvegah penularan, Anda bisa menggunakan masker dan rajin mencuci tangan hingga bersih dengan sabun.

Perlu diketahui pula, menurut Pregnancy Birth and Baby mengatakan bahwa gondongan adalah infeksi virus  menular yang banyak menyrang anak-anak berusia 5-15 tahun.

(Foto: 

YesDok Ads