Gangguan ecemasan atau yang biasa dikenal dengan Anxiety Disorder adalah gangguan mental dimana seseorang mengalami perasaan takut dan gugup yang berlangsung secara terus menerus.
Semua orang memiliki kecemasan dari waktu ke waktu namun kecemasan kronis bisa mengganggu kualitas hidup.
Kecemasan tidak hanya berpengaruh kepada faktor psikologis tetapi kondisi tersebut juga menyerang keadaan fisik Anda.
Kebanyakan orang terkadang mengalami kecemasan. Kecemasan bisa menjadi serius atau berubah menjadi gangguan jika berlangsung lama, menyebabkan tekanan yang signifikan dan mengganggu hidup Anda.
Dalam jangka waktu yang pendek, kecemasan dapat meningkatkan detak jantung dan pernapasan.
Namun, jika terlalu intens, Anda mungkin mulai merasa pusing dan mual. Kegelisahan yang berlebihan atau terus-menerus dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental.
Jenis kecemasan
- Gangguan kecemasan umum
- Gangguan panik
- Gangguan kecemasan sosial
- Fobia
- Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
- Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Beberapa tipe kecemasan tersebut memiliki pemicu gejala tertentu masing-masing yang berhubungan dengan perasaan cemas tersebut.
Dampak kecemasan kepada kesehatan fisik
Sistem kardiovaskular
Gangguan kecemasan dapat meningkatkan detak jantung dan menyebabkan nyeri dada. Seseorang yang memiliki gangguan kecemasan juga bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Sistem kekebalan tubuh
Jika Anda merasa gugup dan cemas yang berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, tubuh kita tidak pernah mendapat sinyal untuk kembali berfungsi normal. Ini dapat melemahkan sistem kekebalan Anda.
Dampak lainnya berupa
- Sakit kepala
- Insomnia
- Ketegangan otot
Kecemasan dapat berdampak serius pada kesehatan dan jika tertangani dengan cepat bisa memperburuk kesehatan fisik dan mental Anda, oleh karena itu sangat penting untuk mencari bantuan professional.
