Dampak Buruk Kelebihan Gula pada Kulit

October 10, 2020 | Claudia

Gula

Bisakah Anda hidup tanpa gula? Mungkin ini akan menjadi hal yang sangat sulit bagi banyak orang. Gula sudah menjadi bagian dari hidup kita sehari-hari, sayangnya, mengonsumsi gula berlebihan bisa memberikan efek negatif pada tubuh.

Selain risiko diabetes tipe-2 yang meningkat, konsumsi gula berlebih juga memberikan efek negatif terhadap kulit. Ada beberapa masalah yang dapat terjadi di kulit ketika Anda terlalu banyak mengonsumsi gula, seperti:

Jerawat

Konsumsi gula yang tinggi dapat sebabkan jerawat. Ini terjadi karena gula dapat meningkatkan peradangan kulit, dan menggagalkan tugas sel darah putih dalam tubuh untuk melawan infeksi. Jika tidak segera dihentikan, ini semua bisa membuat kondisi jerawat lebih buruk dari sebelumnya.

Meningkatkan peradangan

Saat Anda makan sesuatu yang manis, tubuh akan memproduksi insulin. Insulin memiliki fungsi untuk menstabilkan kadar gula darah. Tetapi saat insulin dilepaskan dalam tubuh, peradangan tubuh juga meningkat dan menyebabkan kulit menjadi merah. Jika Anda telah memiliki masalah kulit seperti jerawat, eksim, atau rosacea, maka peradangan akibat terlalu banyak makan gula bisa jadi satu masalah yang besar.

YesDok Ads

Kemerahan di wajah

Dermatologis telah memperingatkan, terlalu banyak mengonsumsi gula bisa memberikan efek kemerahan pada wajah. Jika kemerahan terus diabaikan, ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan kulit Anda.

Menyerang kolagen

Setelah Anda menikmati makanan yang tinggi gula, gula yang masuk ke dalam tubuh akan melekat pada protein kolagen yang kemudian menyebabkan glikasi. Proses ini mengarah pada pembentukan AGEs (Advance Glycation End-product) yang bisa menyerang protein kolagen dalam tubuh, sehingga menurunkan kemampuan kulit untuk melawan keriput dan penuaan.

(Foto: nytimes.com)

YesDok Ads