Terlalu sibuk dengan pekerjaaan bisa membuat seseorang harus lembur hingga larut malam. Bahkan begadang nampaknya telah menjadi kebiasaan sebagian besar orang. Entah bermain gadget, nongkrong bareng temen atau marathon nonton film.

Cukup tidur sangat dianjurkan 8-10 jam per hari. Meski terlihat sepele, sebaiknya begadang jangan dijadikan kebiasaan. Sebab, begadang memiliki efek samping yang buruk bagi kesehatan dan juga kecantikan. Berikut dampak buruk begadang bagi kesehatan kulit:

Munculnya jerawat

Jerawat adalah musuh semua orang, tidak ada satu pun yang ingin wajahnya dipenuhi jerawat. Apalagi jerawat sendiri kerap kali sulit dihilangkan, bisa bertambah banyak dan lukanya meninggalkan bekas. Kurang tidur dapat membuat Anda mudah stres dan memicu hormon kortisol meningkat. Akibatnya, kulit wajah rentan terhadap peradangan dan minyak wajah meningkat.

Kulit kusam

Bagi Anda yang menginginkan kulit wajah selalu cerah, jangan begadang. Begadang membuat sistem kekebalan tubuh menurun dan meningkatkan peradangan pada kulit. Dimana saat kulit mengalami peradangan, produksi asam hyaluronic yang berfungsi untuk menjaga kecerahan kulit berkurang.

Mempercepat penuaan kulit

Saat Anda kurang tidur, maka zat kolagen yang berfungsi menutrisi dan menjaga kesehatan kulit tidak terbentuk. Hal ini akan menyebabkan penuaan dini pada kulit seperti kulit keriput dan munculnya bitnik-bintik hitam di wajah.

Membuat kulit kering

Istirahat yang cukup dapat melembapkan kulit tubuh dan mejaganya tetap terhidrasi. Sehingga saat Anda begadang dan kurang tidur makan kulit Anda akan kering dan memicu timbulnya masalah kulit lainnya.

Bintik hitam pada kulit

Saat Anda tidur, tubuh Anda melakukan regenerasi sel termasuk sel kulit. Dampak dari begadang adalah sel kulit Anda tidak melakukan regenerasi sehingga muncul bintik atau noda hitam.

Mengganggu tingkat pH

Dampak buruk lainnya dari begadang adalah hormon kulit tidak merata dan membuat kulit Anda dehidrasi. Selain itu, memicu timbulnya bintik kemerahan, pecah-pecah, menurunkan tingkat kelembapan kulit dan menggangu tingkat pH kulit Anda.

(Foto: metro)