Cuci Hidung Pada Anak, Bolehkah?

May 18, 2021 | Aqiyu

spray pencuci hidung

Belakangan ini banyak beredar video yang memperlihatkan orang tua sedang mencuci hidung anaknya. Alat yang digunakannya pun beragam mulai dari suntikan yang berisikan cairan infus isotonik atau hipertonik hingga alat semprot khusus cuci hidung.

Cuci hidung dilakukan dengan tujuan membersihkan segala sumbatan lendir dan kotoran dari dalam hidung. Biasanya cuci hidung dilakukan saat si kecil pilek dan hidung tersumbat. Lalu, apakah tindakan cuci hidung ini boleh dilakukan atau tidak? Melansir dari laman IDAI, tindakan cuci hidung atau irrigasi nasal ini merupakan tindakan yang aman dilakukan oleh orang tua untuk si kecil. Namun, harus sesuai dengan petunjuk dokter.

Tindakan cuci hidung ini direkomendasikan oleh dokter THT untuk para pasien yang mengalami salesma, rinosinusitis akut, rhinitis alergi dan rinosinusitis kronik. Bersumber dari jurnal kedokteran International Journal of Environmental Research and Public Health, tindakan cuci hidung berperan dengan melunakkan dan mengalirkan lapisan lendir pada rongga hidung.

YesDok Ads

Tindakan cuci hidung ini dilakukan dengan cara menyemprotkan cairan steril dengan alat semprot khusus atau alat suntik ke salah satu lubang hidung. Kemudian, air tersebut akan mengalir dan keluar dari lubang hidung yang berlawanan. Sebenarnya tindakan cuci hidung ini sangat mudah dilakukan. Namun, cairan yang disemprotkan bisa masuk ke tenggorokan dan tertelan jika Anda tidak mengetahui cara mencuci hidung yang benar.

Mencuci hidung bisa dilakukan ada anak bayi diatas usia 3 bulan dengan bantuan alat tertentu. Sementara untuk efek sampingnya sendiri sangat kecil terjadi. Efek samping biasanya dialami oleh orang dewasa dibandingkan anak-anak. Adapun efek sampingnya seperti iritasi hidung, rasa tidak nyaman pada hidung, nyeri telinga dan berkumpulnya cairan di rongga sinus.

Sebelum melakukan tindakan cuci hidung, pastikan orang yang melakukannya sudah mencuci tangan terlebih dahulu. Perhatikan pula temperatur cairan pencuci yang digunakan, kebersihan cairan pencuci dan kebersihan alat yang digunakan. Untuk mengurangi risiko terkontaminasi, alat yang digunakan dapat dicuci dengan sabun, mengganti peralatan seminggu sekali dan menggunakan alat sekali pakai.

YesDok Ads