Corona Reda, Hindari Gegabah Lakukan Hal ini

April 26, 2020 | Iman

Penggunaan masker di tempat umum

Pandemi corona perlahan mulai menunjukkan grafis penurunan kasus dan meningkatnya pasien sembuh. Beberapa daerah telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus serius peredaran virus ini. 

Namun jika pandemi nanti berakhir bukan berarti dunia aman sepenuhnya. Penting untuk terus mengambil tindakan pencegahan karena bisa saja terjadi lonjakan kedua dari hal yang tidak diduga. Berikut adalah beberapa hal perlu dihindari jika PSBB berakhir. 

1. Tunda Rencanakan Liburan

Hanya perpindahan satu orang ke tempat lain yang menyebabkan virus menyebar masif. Sekalipun aturan PSBB di wilayah Anda dicabut, cobalah untuk menahan diri merencanakan liburan dahulu. Tetap jalankan praktik jaga jarak sosial, dan banyak aktivitas di rumah. 

2. Tetap Rajin Cuci Tangan

Satu hal baik yang ditanamkan oleh COVID-19 adalah manusia menjadi lebih memerhatikan kebersihannya seperti rutin cuci tangan. Bahkan jika pandemi ini berakhir, jangan menghentikan kebiasaan mencuci tangan karena dapat membuat Anda terhindar dari virus.

3. Hindari Hadiri Pesta

YesDok Ads

Merupakan hal yang wajar jika Anda ingin pergi berpesta di kafe atau bar ketika pandemi berakhir. Sayangnya tempat ramai menjadi sarang terbuka bagi virus. Baiknya Anda bijak menahan diri untuk berpesta atau ke tempat keramaian dahulu. 

4. Tetap Sedia Masker

Seperti kata pepatah 'mencegah lebih baik daripada mengobati' itu adalah pilihan terbaik bagi kita semua. Tetesan melalui batuk dan bersin inilah yang menyebabkan lonjakan jumlah kasus COVID-19 di seluruh dunia. Karena itu, amat disarankan untuk menjaga kebersihan pernafasan Anda saat berada di tempat umum. 

5. Jangan Buat Perayaan di Rumah

Dengan lonjakan besar kasus corona, Anda mungkin tidak akan tahu darimana bahaya muncul. Tunda dulu mengadakan pesta, kumpul keluarga besar, makan bersama sekalipun itu diadakan di rumah Anda. Lindungi diri dan keluarga adalah hal terbaik yang bisa diberikan. 

(Foto: freepik)

YesDok Ads