Cegah Klaster Keluarga, Simak Protokol Kesehatan Keluarga Berikut Ini

October 12, 2020 | Helmi

Protokol Kesehatan Keluarga

Meningkatnya angka penyebaran virus corona dan munculnya klaster keluarga, mendorong Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan Satgas Covid 19 membuat protokol kesehatan keluarga.

Protokol kesehatan keluarga ini berisi panduan lengkap mengenai cara pencegahan hingga panduan isolasi mandiri yang bisa dilakukan keluarga.

Berikut ini adalah langkah pencegahan sesuai dengan protokol kesehatan keluarga yang dirilis Kementerian PPPA:

a. Penularan Covid-19 terjadi melalui:

  • Sebaran droplet (tetesan cairan yang berasal dari batuk/bersin).
  • Menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi virus Corona.
  • Airbone (udara terutama pada ruangan tertutup/ventilasi buruk).

b. Anggota keluarga harus menerapkan protokol kesehatan sebagai berikut:

  • Menggunakan masker Menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter. 
  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20-30 detik
  • Mencuci tangan bisa juga dengan hand sanitizer
  • Hindari kerumunan baik di dalam maupun luar rumah bersama orang lain
  • Tingkatkan daya tahan tubuh dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
  • Batasi diri berinteraksi dengan orang lain
  • Kurangi transaksi dengan uang fisik
  • Ketika menerima paket segera semprot disinfektan
  • Jangan ada yang merokok di dalam rumah
  • Jika sakit, terapkan etika batuk dan bersin Jika sakit berlanjut, segera hubungi dokter/tenaga kesehatan
  • Perawat anggota keluarga yang rentan harus menerapkan protokol kesehatan.

c. Ketentuan penggunaan masker:

  • Memakai masker sesuai standar kesehatan
  • Ganti masker setiap 4 jam/sebelum 4 jam tetapi sudah lembab/basah
  • Cuci masker kain dengan detergen dan disetrika
  • Masker sekali pakai/masker bedah digunakan anggota keluarga yang memiliki risiko.
  • Masker bedah/sekali pakai yang sudah dipakai, segera disinfeksi, dirusak, digunting/dirobek,
  • Masker bedah/sekali pakai yang sudah dipakai, dibuang ke tempat sampah tertutup
  • Orangtua/wali wajib mengawasi pemakaian masker pada balita
  • Anak usia di bawah 2 tahun hindari bertemu dengan orang lain
  • Jika anak 2 tahun ke bawah terpaksa bertemu orang lain, gunakan pelindung diri yang tidak mengakibatkan kesulitan bernapas, seperti penutup kain/kain gendong.

d. Penggunaan masker tidak dianjurkan bagi:

YesDok Ads

  • Bayi/anak berusia di bawah 2 tahun
  • Penderita masalah pernapasan
  • Orang yang kehilangan kesadaran diri
  • Penderita kelumpuhan
  • Orang yang tidak mampu melepas masker tanpa bantuan.

e. Panduan PHBS untuk tingkatkan daya tahan tubuh:

  • Konsumsi gizi seimbang
  • Olahraga/aktivitas fisik minimal 30 menit sehari
  • Istirahat cukup (tidur 6-8 jam)
  • Kelola stres
  • Gunakan jamban yang bersih dan sehat
  • Mandi dan bersihkan diri minimal 2 kali sehari, dan setelah bepergian.

2. Perlindungan khusus anggota keluarga rentan dan berisiko

a. Anggota keluarga rentan dan berisiko adalah: Anggota keluarga rentan, meliputi ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas, bayi, balita, lansia, dan penyandang disabilitas. Anggota keluarga berisiko, yaitu mereka yang memiliki penyakit penyerta/komorbid seperti sakit jantung, asma, HIV/AIDS, diabetes, dan lainnya.

b. Cara perlindungan khusus

  • Pastikan mendapatkan pelayanan kesehatan esensial secara berkala
  • Ibu hamil isolasi mandiri sejak 14 hari sebelum taksiran persalinan
  • Pastikan anggota keluarga dengan penyakit penyerta/komorbid/pengidap HIV/AIDS mendapatkan pelayanan/kontrol rutin.
  • Pastikan anggota keluarga dengan penyakit penyerta dan kelompok rentan hati-hati dalam beraktivitas di tempat atau fasilitas umum
  • Pastikan anak dengan disabilitas terlindungi sesuai Protokol Perlindungan Anak Penyandang Disabilitas.

3. Panduan ketika beraktivitas di luar rumah

  • Menerapkan protokol kesehatan: memakai masker sesuai standar kesehatan; mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir/hand sanitizer; menjaga jarak minimal 1 meter; dan menghindari kerumunan.
  • Pastikan diri dalam kondisi sehat
  • Ketika sampai di rumah, jangan langsung menyentuh barang, bersentuhan/berinteraksi dengan anggota keluarga sebelum membersihkan diri, barang, dan mengganti pakaian.

4. Pastikan ventilasi, sanitasi dalam rumah dan lingkungan dalam kondisi baik

5. Disinfeksi atau Bersihkan benda yang sering disentuh, secara berkala.

YesDok Ads