Cegah Kanker Usus Besar Dengan Terapkan Gaya Hidup Sehat

May 17, 2020 | Iman

Gaya hidup sehat

Kanker usus besar atau kanker kolorektal merupakan salah satu kanker yang menyebabkan kematian utama baik pada wanita dan pria seluruh dunia saat ini. 

Saat ini kanker usus besar secara global menempati 3 kanker terbanyak, namun penyakit kanker ini bisa di cegah dan bisa diobati. Semakin dini ditemukan, semakin baik prognosisnya.

Jika kasus kanker usus besar ini ditemukan pada stadium awal maka harapan hidup 5 tahunnya mencapai 92 %, sebaliknya jika kanker usus ini ditemukan pada stadium IV/lanjut maka harapan hidup 5 tahunnya hanya tinggal 12 %.

Gaya hidup menjadi salah satu penyebab kenapa kanker usus besar tetap bertahan sebagai penyebab utama kematian dan angka kejadian terus meningkat di tengah masyarakat. 

Faktor genetik memang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kanker usus besar tetapi gaya hidup merupakan hal yang utama. 

Beberapa faktor risiko yang telah teridentifikasi dan konsisten dalam berbagai penelitian termasuk penelitian di Indonesia adalah Diet tinggi daging merah serta daging olahan serta kurang makan sayur dan buah.

YesDok Ads

Anjuran untuk mengontrol berat badan dengan konsumsi daging merah yang berlebihan dan tidak konsumsi buah karena mengandung karbohidrat merupakan anjuran yang sangat tidak baik. 

Sementara itu faktor utama lainnya adalah merokok, kegemukan, kurang bergerak dan peminum alkohol. Ada beberapa faktor risiko yang tidak bisa berubah adalah umur, dimana umur diatas 50 tahun menjadi batasan umur untuk memulai skrining.

Faktor genetik berupa riwayat kanker atau polip usus pada keluarga, riwayat penyakit radang usus kronis ( inflammatory bowel disease/IBD) sebelumnya, riwayat penyakit diabetes mellitus merupakan faktor risiko yang juga harus diantisipasi.

Gejala yang timbul jika kanker usus sudah terjadi antara lain buang air besar berdarah, pola defekasi yang berubah baik mudah diare atau sembelit secara bergantian, sakit perut berulang, berat badan turun, hingga pucat tanpa sebab yang jelas.

Oleh sebab itu, penting kenali faktor risiko, kontrol ke dokter jika mempunyai faktor risiko, kenali gejalanya, segera berobat ke dokter dan terapkan gaya hidup sehat.

(Foto : snackgenius)

YesDok Ads