Diabetes atau kencing manis merupakan sejumlah penyakit yang mengakibatkan terlalu banyak kadar gula dalam darah (glukosa darah tinggi). Diabetes termasuk dalam penyakit mematikan tertinggi di Indonesia dan sayangnya diabetes bisa menimpa siapapun dan usia berapapun.

Menurut data Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi diabetes yakni sebesar 8,5%. Salah satu cara mencegah diabetes yakni dengan menjaga berat badan ideal. Sebab, berat badan berlebihan atau obesitas bisa menyebabkan timbulnya diabetes. Mengutip dari Kemenkes, dalam salah satu studi menyebutkan dengan penurunan BB sekitar 6,5% setelah 4 minggu diet rendah kalori hasilnya tekanan darah, gula darah dan kolesterol turun. Artinya, bagi Anda yang memiliki berat badan 70 kg dapat terbantu dengan mengurangi berat badan sebanyak 3,5-5 kg.

Diabetes masalah kesehatan paling serius. Yang paling penting adalah mengelola pola hidup, rutin melakukan aktivitas fisik atau olahraga, jaga pola makan dan jangan lupa melakukan pemeriksaan dini. Bila diabetes tidak ditangani sesegera mungkin dapat menimbulkan komplikasi seperti serangan jantung, stroke, infeksi kaki yang berat yang dapat mengakibatkan kecacatan atau kematian dini. Selain itu, agar gula darah terkontrol dapat merujuk pada 5 pilar diantaranya suntikan insulin, monitoring kadar gula darah enam kali sehari, asupan nutrisi dan aktivitas fisik. 

Untuk menjaga berat badan tetap ideal, Anda bisa berolahraga atau melakukan aktivitas fisik selama 150 menit setiap minggu. Untuk mencapai durasi tersebut, Anda bisa membaginya selama 30 menit sehari maka Anda dapat mencapainya dalam waktu lima hari. Selain itu, pola makan yang dianggap dapat membantu menurunkan berat badan adalah sering makan dalam porsi sedikit misalnya lima kali makan per hari.

Usahakan pula mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang. Kurangi asupan lemak menjadi rata-rata 24%  dari total makanan yang masuk ke tubuh. Mengonsumsi 55% kalori dalam bentuk karbohidrat  dan mengonsumsinya kurang dari 1500 kcal per hari. Bila berat badan Anda saat ini sudah ideal, sebaiknya tetap menghindari rokok dan alkohol. Karena kebiasaan merokok dan minum alkohol yang berlebihan bisa meningkatkan risiko diabetes melitus nantinya.

(Foto: six)