Cat Rambut Bisa Menyebabkan Kanker, Mitos atau Fakta?

February 06, 2023 | Aqiyu

Cat Rambut Bisa Menyebabkan Kanker

Mewarnai rambut menjadi salah satu fashion yang tren di berbagai kalangan. Mewarnai atau mengecat rambut ini bisa dilakukan sendiri dan atau bantuan ahli di tempat kecantikan. Namun sayangnya, kegiatan yang banyak peminat ini selalu dikaitkan dengan rumor kanker. Benarkah cat rambut bisa menyebabkan kanker atau hanya mitos?

Risiko kanker untuk orang yang suka mewarnai rambut masih belum bisa dipastikan. Menurut The National Toxicology Program (NTP) Amerika Serikat, para ahli belum berhasil membuktikan adanya kaitan antara cat rambut dan kanker. Karena mengecat rambut belum bisa diklasifikasikan atau termasuk sebagai karsinogenik pada manusia. Karsinogenik sendiri adalah zat yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Tanpa disadari, zat ini berada disekitar Anda dan bisa masuk dengan mudah ke tubuh manusia.

Namun tidak sedikit pula, penelitian yang menyebutkan bahwa pewarna rambut dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Hasil penelitian tersebut menunjukkan wanita yang menggunakan pewarna rambut permanen berisiko lebih besar terkena kanker payudara sebesar 9% dibandingkan wanita yang tidak mewarnai rambut.

Risiko Kanker Apa Saja Akibat dari Penggunaan Cat Rambut?

Selain kanker payudara, penggunaan cat rambut yang berlebihan dan terlalu sering gonta-ganti warna rambut adalah kanker kandung kemih, leukemia akut dan non hodgkin lymphoma (NHL) yang berkaitan dengan darah.

Kenapa Cat Rambut Berpotensi Mengakibatkan Kanker?

Cat rambut mengandung lebih dari 5000 macam zat kimia. Zat kimia yang terkandung di dalam pewarna rambut ini telah terbukti bisa menyebabkan kanker pada binatang. Sedangkan pada manusia, biasanya terpapar zat kimia yang berbahaya ini melalui sentuhan dengan kulit kepala, bersentuhan langsung hingga menghirup bau dari zat kimia. 

YesDok Ads

Adapun bahan yang terkandung pada cat rambut adalah coal-tar dyes. Dimana bahan ini yang digunakan sebagai bahan utama pewarna rambut zaman dulu. Bahan tersebut diketahui dapat menyebabkan reaksi alergi cat rambut pada beberapa orang. Namun, saat ini bahan cat rambut menggunakan sumber minyak bumi. Meski begitu, hingga saat ini setiap pewarna rambut yang dijual dipasaran tetap menyarankan pengguna cat rambut untuk melakukan tes alergi selama 24 jam sebelum menggunakan produk tersebut.

Caranya, Anda bisa mengambil sedikit cat rambut dan mengoleskannya ke tangan atau kulit dengan telinga. Jika tidak terjadi reaksi apapun, Anda bisa melanjutkan mewarnai rambut. Tetapi hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi selama rentang waktu tersebut.

Berikut fakta mengenai apakah cat rambut bisa menyebabkan kanker. Simak informasi kesehatan lainnya hanya di YesDok.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: insider)

YesDok Ads