Cara Tepat Mendapat Asupan Vitamin D dari Sinar Matahari

August 10, 2020 | Iman

Berjemur

Vitamin D adalah vitamin unik, yang terbuat dari kolesterol di kulit Anda ketika terpapar sinar matahari. Karena itu, dikatakan penting untuk mendapatkan cukup sinar matahari untuk mempertahankan kadar vitamin D yang optimal.

Menurut sebuah studi, 70-90 persen orang di Asia kekurangan asupan vitamin D. Namun, terlalu banyak terpapar sinar matahari juga memiliki risiko kesehatan sendiri. Lantas bagaimana yang ideal?

Studi menunjukkan bahwa kadar optimal vitamin D dalam tubuh membantu menjaga imunitas Anda tetap tinggi, yang sangat penting di masa pandemi saat ini. Kadar vitamin D yang rendah menurunkan kekebalan imunitas Anda dan dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan termasuk osteoporosis, kanker, depresi, kelemahan otot, dan bahkan kematian.

Selain itu, hanya ada beberapa makanan yang memiliki jumlah vitamin D yang signifikan. Makanan tersebut diantaranya minyak ikan cod, salmon, tuna kalengan, hati sapi, kuning telur dan sarden. Bukan hanya makanan, ada alasan mengapa vitamin D disebut vitamin sinar matahari. Terpapar sinar matahari adalah cara paling alami untuk mendapatkan vitamin D.

Waktu terbaik untuk berjemur di bawah sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D maksimum adalah antara jam 10 pagi hingga 3 sore. Pada saat ini, sinar UVB sangat intens dan dikatakan juga bahwa tubuh lebih efisien dalam membuat vitamin D saat ini.

Waktu ini juga dianggap lebih aman untuk terkena sinar matahari karena dikatakan bahwa terkena sinar matahari pada hari-hari berikutnya juga meningkatkan risiko kanker jenis tertentu.  Upayakan lengan, kaki, punggung, dan perut Anda untuk mendapatkan lebih banyak vitamin D.

Menurut para ahli, orang dengan kulit berwarna terang membutuhkan sekitar 15 menit di bawah sinar matahari, sedangkan orang dengan kulit berwarna gelap mungkin membutuhkan satu jam atau lebih. Warna kulit kita ditentukan oleh pigmen yang disebut melanin. Orang dengan kulit lebih gelap memiliki lebih banyak melanin dibandingkan dengan orang yang memiliki kulit lebih terang.

Melanin bertindak sebagai pelindung yang menyelamatkan kulit Anda dari sinar matahari yang berlebihan. Manfaatnya seperti penghalang tabir surya alami yang menyerap sinar UV dan melindungi kulit terhadap sengatan matahari dan kanker kulit. Meskipun sinar matahari adalah sumber vitamin D yang baik, terlalu banyak sinar matahari bisa berbahaya bagi kulit Anda.

 

(Foto: sciencenews)

YesDok Ads