Melihat sang buah hati tumbuh dan berkembang dengan baik tentu membuat hati bahagia. Apalagi jika si kecil sudah mulai memasuki fase belajar berjalan.

Proses anak belajar berjalan adalah moment yang luar biasa dan tidak boleh dilewatkan oleh orang tua. Meski kemampuan setiap anak berbeda-beda, pada umumnya si kecil sudah bisa Anda ajarkan berjalan mulai dari usia tujuh hingga sepuluh bulan.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bayi akan mulai berpindah dari satu tempat ke tempat lain, sebelum ia dapat berdiri dan berjalan, sekitar usia tujuh hingga sepuluh bulan.

Bayi akan mulai dari merangkak, duduk, melangkah berjalan sampai berlari. Anda pun jangan khawatir jika si kecil membutuhkan waktu yang lama untuk bisa berjalan.

Terkadang anak belum bisa belajar berjalan karena membutuhkan rangsangan. Anda bisa mengajarkan si kecil berjalan dengan beberapa stimulus. Lakukan cara seru untuk melatihnya dan menumbuhkan rasa percaya diri. Jangan lupa beri ia pujian setelah melakukannya.

Berikut cara mudah melatih anak untuk berjalan:

Merangkak.

Merangkak menjadi salah satu fase yang sangat penting sebelum berjalan. Merangkak akan melatih otot kaki dan lengan secara bersamaan. Agar si anak lebih banyak merangkak, Anda bisa mengajaknya bermain dengan menaruh mainan yang menarik agak jauh sehingga mendorong si anak untuk mengambilnya. Sediakan pegangan. Ada fase bernama pulling up, dimana si anak mulai berpegangan pada benda atau orang dewasa di sekitarnya.

Untuk mendukung perkembangan ini, Anda bisa menyediakan pegangan yang kokoh untuk membantu si anak berpindah tempat. Pada tahap ini adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan si anak melatih keseimbangan.

Berdiri tegak tanpa dibantu.

Jika si kecil sudah mahir pindah dari satu tempat ke tempat lain dengan pegangan, Anda bisa mengajarkannya berdiri tegak tanpa dibantu. Biarkan si kecil berdiri beberapa lama dan cobalah pelan-pelan untuk melepaskannya. Biarkan si kecil berdiri sendiri dengan kedua kakinya. Berikan mainan yang dapat didorong. Mainan bayi pun bisa menjadi alat bantu si anak untuk berjalan. Mainan yang dapat didorong ini harus mainan kokoh yang dapat membantu si anak berdiri.

Berenang.

Anda juga bisa membantu si kecil belajar berjalan dengan cara main air atau berenang. Biarkan si kecil bebas bergerak di kolam renang karet. Dengan cara ini, bila si kecil jatuh tidak akan menyakitinya. Namun, Anda harus tetap mengawasi keamanannya.

(Foto: asda.com)