Cara Mudah Mencegah Bayi Tersedak ASI Saat Menyusui

May 05, 2019 | Aqiyu

Urusan memberikan ASI memang terbilang pelik. Tantang yang kerap dihadapi bukan hanya saat ASI mampet tapi juga saat ASI mengalir deras. ASI yang mengalir deras bisa membuat bayi tersedak saat menyusu.

Tersedak ASI sering terjadi pada bayi berusia 0-4 bulan. Hal ini disebabkan oleh katup di tenggorokannya belum bekerja secara sempurna dalam mengatur cairan yang masuk. Sehingga bayi rentan tersedak ASI saat menyusu dan ASI yang ditelan masuk ke saluran pernapasan. Tersedak pada bayi menghilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia.

Namun yang harus diwaspadai adalah bahaya yang ditimbulkan jika bayi sering tersedak. Cairan yang masuk ke dalam paru-paru akan menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, pneuomia, sesak napas hingga yang paling parah adalah merenggut nyawa. Untuk itu para orang tua wajib memerhatikan kondisi si kecil dan mengetahui cara mudah mencegah bayi tersedak.

Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah posisi saat bayi sedang menyusu. Posisi yang kurang tepat saat menyusu berpotensi membuat bayi tersedak. Jika Anda menyusui langsung dari payudara, posisi yang tepat adalah perut bayi harus bertemu dengan perut Anda. Sementara dagu si kecil menempel pada payudara Anda.

YesDok Ads

Sedangkan jika si kecil menyusu melalui dot botol, usahakan agar posisi kepala lebih tinggi daripada badannya. Anda juga dapat menyusuinya dengan posisi setengah duduk atau seolah bersandar sekitar 45 derajat. Hindari menyusui bayi dengan posisi berbaring telentang.

Untuk mengatasi si kecil yang tersedak sebaiknya Anda meembiarkannya sampai bayi batuk dengan sendirinya. Namun jika bayi yang tersedak tidak kunjung batuk, sang ibu harus membantu mengeluarkan cairan tersebut dengan cara menepuk punggungnya secara perlahan. Jangan langsung mengangkat atau menggendong bayi saat tersedak. Karena hanya akan membuat cairan tersebut masuk ke paru-paru. Posisikan tubuh bayi dalam keadaan miring jika tersedak agar cairan keluar dan tidak masuk saluran pernapasan.

Jika Anda mengalami keluhan seperti di atas, Anda dapat berkonsultasi dengan para dokter profesional di aplikasi Yesdok. 

(Foto: glorybirth.com)

YesDok Ads