Orang tua merupakan role model bagi anak-anak. Di masa pertumbuhan dan perkembangannya si kecil akan menirukan apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Jika si kecil melihat orang tuanya tidak makan dan minum hampir seharian penuh, mungkin akan menimbulkan pertanyaan di benak si kecil. Di waktu inilah para orang tua bisa mulai mengajarkan dan melatih si kecil berpuasa.

Si kecil memang belum wajib menjalankan ibadah puasa, namun tidak ada salahnya untuk mengenalkan kegiatan di bulan Ramadan ini. Waktu yang tepat bagi anak untuk melatih puasa adalah saat anak berusia 7 tahun. Berdasarkan sebuah penelitian usia tersebut termasuk usia ideal untuk anak berpuasa karena risiko dan dampak dari tidak makan dan minum selama seharian sudah semakin minim. Hal yang harus diketahui ketika anak-anak berpuasa adalah kegiatan menahan lapar dan haus bisa mempengaruhi pola hidup sehari-hari. Mulai dari pola makan, tidur hingga metabolism tubuh yang berujung pada kesehatan anak-anak.

Adapun dampak yang bisa dialami oleh anak seperti dehidrasi, menurunnya fokus dan konsentrasi dan terjadinya hipoglikemia. Hipoglikemia merupakan kondisi saat gula darah turun di bawah nilai normal yang dapat menyebabkan tubuh anak kekurangan energi dan tenaga untuk melakukan aktivitas. Menginjak usia 7 tahun, anak-anak dianggap lebih aman berpuasa karena tubuhnya dapat mengantisipasi perubahan pola makan dan pola tidur akibat berpuasa.

Bila ingin mengajarkan si kecil mungkin para orang tua bisa melatihnya secara perlahan. Si kecil tidak harus diajak untuk berpuasa seharian penuh, misalnya berpuasa setengah hari dan kemudian melanjutkannya lagi. Berikut ini cara mudah melatih si kecil berpuasa:

• Untuk mencegah dehidrasi, pastikan kebutuhan cairan si kecil terpenuhi dengan menerapkan rumus 2-4-2. Yaitu si kecil minum 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas sebelum tidur dan 2 gelas saat sahur.
• Usahakan untuk tidak memberikan si kecil makanan yang tinggi gula, pedas dan terlalu asin.
• Hindari memberikan si kecil makanan dengan porsi yang banyak saat sahur.
• Untuk membantu si kecil kuat saat berpuasa, Anda dapat menyajikan makanan yang mengandung tinggi serat dan protein.
• Si kecil dapat tetap beraktivitas selama puasa, tapi pastikan si kecil tidak melakukan aktivitas berat seperti olahraga dan bermain sepanjang hari.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: my child hospital)