Cara Menyimpan MPASI agar Kandungan Nutrisi Tidak Hilang

August 28, 2022 | Aqiyu

Cara Menyimpan MPASI agar Kandungan Nutrisi Tidak Hilang

Saat ini banyak ibu yang senang mempersiapkan MPASI si kecil bahkan untuk beberapa hari ke depan. Baik ibu rumah tangga atau pekerja, biasanya telah membuat MPASI si kecil dan menyimpannya di kulkas. Jika ingin diberikan ibu hanya tinggal menghangatkannya. Hal ini dianggap lebih praktis dalam menyajikan MPASI untuk si kecil. Tapi bagaimana cara yang aman menyimpan MPASI si kecil di kulkas agar kandungan nutrisinya tidak hilang?

Ada beberapa ibu yang memberikan MPASI si kecil dengan membuatnya langsung. Kemungkinan karena mengkhawatirkan nutrisi di dalamnya berkurang. Sebenarnya menyimpan MPASI si kecil di kulkas boleh saja. Namun, tidak disarankan menyimpan MPASI lebih dari dua hari. Dan, makanan yang sudah dicairkan dan dipanaskan tidak boleh disimpan kembali dan dibekukan.

Perlu diketahui, bakteri penyebab kontaminasi dapat tumbuh di makanan-makanan seperti daging, ikan, telur, susu, kedelai. Serta pada nasi, pasta dan sayur-sayuran. Berikut ini cara menyimpan MPASI yang benar dan aman agar kandungan nutrisinya tidak hilang:

YesDok Ads

  • Simpanlah MPASI tersebut dalam lemari pendingin dengan suhu kurang dari 5 derajat celcius.
  • Simpan daging dan ikan dalam wadah plastik. Letakkan terpisah dengan makanan yang telah dimasak dan bahan-bahan siap makan.
  • Seluruh makanan harus disimpan sesuai dengan petunjuk penyimpanan yang tertulis di kemasan untuk MPASI instan. Pastikan makanan tersebut tidak digunakan melebihi masa kadaluarsa.
  • Makanan yang seharusnya disimpan di lemari pendingin tidak boleh digunakan kembali setelah berada di luar lemari pendingin selama dua jam atau lebih.
  • Cairkan makanan beku yang ada di lemari pendingin menggunakan microwave dan makanan yang sudah dicairkan harus segera dimasak.

Memberikan si kecil MPASI kadang membuat ibu jengkel dengan tingkah laku anak yang sulit makan. Agar si kecil mau makan dan tidak menolak makanan, ini tidak boleh menyerah untuk memperkenalkan jenis makanan baru. Bahkan beberapa ahli mengatakan ibu harus menawarkan makanan baru pada si kecil hingga 10-15 kali sebelum si kecil mau memakannya.  Namun, Anda tidak boleh memaksa anak untuk makan ya. Karena dapat menyebabkan anak menolak makan dan susah menghabiskan makanan.

Untuk asupan yang sehat, tentu ibu dapat memberikan sayur atau buah-buahan. Tapi hindari memberikan sayur atau buah dalam bentuk jus. Karena jus buah mengandung gula dalam jumlah yang banyak. Mengonsumsi jus buah juga dapat membuat si kecil kenyang lebih lama sehingga tidak berselera makan. Anda bisa memberikan buah dan sayur potong sebagai finger food sebagai pengganti jus.

(Foto: parenting science)

YesDok Ads