Cara Mengurangi Kebiasaan Makan Berlebihan

December 09, 2019 | Helmi

Makan berlebihan bisa menjadi kebiasaan buruk atau sebuah pertanda terjadinya gangguan. Makan berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan secara tiba-tiba dan pada akhirnya meningkatkan risiko mengembangkan kondisi kronis, seperti diabetes atau penyakit jantung.

Namun, ada cara yang telah terbukti efektif untuk membantu orang mengelola konsumsi makanan. Cara ini membutuhkan perubahan gaya hidup sederhana untuk kembali makan dengan porsi normal. 

Simpan Beberapa Makanan Favorit Anda

Ketika orang mencoba mengubah jenis makanan yang mereka makan untuk menurunkan berat badan, mereka biasanya mulai menghindari makanan favorit mereka. 

Menurut Healthline, diet yang sangat ketat dapat membuat orang merasa kekurangan, yang meningkatkan risiko mereka untuk menggunakan obat terlarang. Makan es krim, sepotong pizza atau sepotong cokelat bisa sehat jika dikelola dengan benar.

Prioritaskan seluruh makanan yang tidak diproses dan kendalikan konsumsi makanan favorit Anda agar tetap sehat.

Kelola Makanan Pemicu

Amati makanan mana yang memicu Anda makan berlebihan. Jauhkan makanan tidak sehat yang dapat mendorong Anda untuk makan lebih banyak, seperti es krim, kue dan permen.

Hindari Gangguan

Makan sambil menjelajah web, mengirim pesan teks ke teman atau menonton acara TV favorit Anda dapat menyebabkan makan berlebihan. Gangguan makan dapat menyebabkan orang makan lebih banyak kalori dan lebih banyak makanan di kemudian hari.

Hindari Makanan dalam Wadah

Makanan apa pun yang dikonsumsi dari tas, karton, atau kotak dapat menyebabkan konsumsi lebih dari yang seharusnya. Untuk menghindari makan berlebih, letakkan satu ukuran porsi di atas piring atau dalam mangkuk berdasarkan kalori yang Anda butuhkan.
Buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan gandum adalah sumber serat yang baik. Makanan ini membuat tubuh terasa kenyang sepanjang hari, sehingga mengurangi rasa lapar dan ngemil.

Makanlah Perlahan

Pemakan yang lebih cepat cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan dan berisiko mengalami kenaikan berat badan. Para ahli merekomendasikan meluangkan waktu untuk mengunyah makanan secara menyeluruh. Makan lebih lambat dikaitkan dengan meningkatnya rasa kenyang dan berkurangnya rasa lapar di siang hari.

Kelola Stres

Stres telah lama dikaitkan dengan makan berlebihan. Orang-orang makan terlalu banyak makanan selama masa-masa stres untuk mengalihkan perhatian mereka.

Stres kronis meningkatkan hormon yang disebut kortisol dalam tubuh, yang berperan dalam nafsu makan. Studi menunjukkan bahwa peningkatan tersebut dapat menyebabkan makan berlebihan, dan, meningkatkan rasa lapar dan bertambahnya berat badan

YesDok Ads