Cara Menghitung Gerakan Janin Dalam Kandungan

January 20, 2020 | Aqiyu

Ibu hamil

Untuk mengetahui janin tumbuh sehat dan masih hidup dalam kandungan adalah dengan cara pergerakan janin dalam kandungan. Pada umumnya, gerakan janin akan mulai terasa pada usia kehamilan 4-6 bulan. Pada usia kehamilan 26 minggu, bayi akan semakin aktif bergerak dan teratur.

Sedangkan masuk pada trimester ketiga atau akhir, biasanya dokter akan meminta ibu hamil untuk menghitung serta mencatat gerakan janin setiap harinya. Aktivitas mencatat pergerakan janin ini biasanya dianjurkan untuk ibu hamil yang memiliki risiko tertentu. Seperti melewati HPL, memiliki diabetes, atau darah tinggi. Namun, semua ibu hamil boleh melakukannya.

Karena aktivitas menghitung gerakan janin ini bisa membantu ibu hamil untuk mengetahui perubahana yang terjadi pada janin selama dalam kandungan. Selain itu, juga bisa membuat ibu hamil lebih waspadai pada gangguan janin serta mencegah terjadinya bayi lahir meninggal atau stillbirth. Berikut cara menghitung gerakan janin dalam kandungan:

  1. Hitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merasakan 10 gerakan.
  2.  Lakukan penghitungan pada jam yang sama setiap hari.
  3. Duduk atau berbaring miring saat menghitung gerakan.
  4. Posisi nyaman dan tubuh dalam keadaan relaks.
  5. Perhatikan jam aktif bayi dalam kandungan.
  6. Perhatikan pula pola gerakan janin.

Normalnya, waktu yang dibutuhkan untuk menghitungan 10 gerakan adalah selama 1-2 jam. Tapi jika 10 gerakan tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama lagi, jangan panik dulu. Bisa saja si kecil sedang tertidur. Waspadai jika gerakan janin menurun dari biasanya dan segera konsultasikan pada dokter kandungan Anda.

Tidak semua gerakan janin itu sama. Ada beberapa faktor yang memengaruhi gerakan janin dalam kandungan. Salah satunya adalah ibu hamil yang memiliki berat badan berlebih membuat ibu kurang sensitif terhadap gerakan dan getaran bayi. Selain itu juga dipengaruhi oleh jumlah air ketuban dan letak plasenta. 

(Foto: romper)

YesDok Ads