Cara Mencegah Bayi Terkena Heatstroke

November 16, 2019 | Aqiyu

Heatstroke bisa dialami oleh siapa saja, bukan hanya pada orang dewasa tetapi juga pada bayi. Jika bayi mengalami heatstroke maka harus segera mendapatkan penanganan yang teapt agar tidak berakibat fatal dan mengancam jiwa.

Heatsroke adalah kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga mencapai 40 derajat Celcius atau bahkan lebih. Pemicu heatstroke sangat beragam, salah satunya seperti terkena paparan suhu panas dari lingkungan yang tidak bisa diterima oleh tubuh.

Pada bayi dibawah 1 tahun, segala sistem yang ada di tubuhnya belum berjalan sempurna sebagaimana mestinya. Tidak terkecuali sistem suhu tubuhnya, yang terkadang tanda para orang tua sadari suhu tubuhnya berubah menjadi tinggi dan tubuhnya terasa panas.

Bayi yang terkena heatstroke biasanya akan menunjukkan gejala seperti demam tinggi, diare, kejang-kejang, lemas, tidak bergairah, hingga kehilangan kesadaran. Selain itu, gejalanya meliputi pusing, sakit kepala, mual dan muntah, kulit merah dan mengering, jantung berdebar kencang, kelemahan otot dan kram juga perubahan perilaku seperti gelisah, mudah marah dan bingung.

Untuk mencegah bayi dari heatstroke, Anda bisa melakukan beberapa cara sebagai berikut:

1. Pilihlah pakaian bayi yang berbahan katun agar bayi nyaman dan mudah menyerap keringat. Serta usahakan agar bayi tidak terkena paparan sinar matahari langsung.

YesDok Ads

2. Pastikan bayi Anda mendapatkan asupan cairan yang cukup saat udara panas.

3. Jangan pernah sekali-kali meninggalkan bayi atau balita Anda sendirian dalam mobil ketika udara sangat panas dan keadaan apapun.

4. Ketika bayi tengah demam, jangan membalut tubuh bayi Anda dengan selimut atau memakaikannya topi.

Namun jika bayi Anda terkena heatstroke pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah membawa ke tempat yang lebih dingin, mengompres seluruh tubuh, dan memberikan minum yang banyak agar tidak terjadi dehidrasi akut. 

(Foto: hello magazine)

YesDok Ads