Cara Jitu Menurunkan Kolesterol Setelah Lebaran

Hari Raya Idul Fitri identik dengan makanan khas yang memikat selera, mulai dari opor ayam, rendang, gulai hingga sambal goreng.

Perlu diketahui, makanan tersebut banyak mengandung santan dan minyak. Penting untuk membatasinya dan jangan sampai makan berlebihan dan Anda harus tahu cara untuk menurunkan kolesterol setelah lebaran.

Physician Nutrition Specialist, dr Louise Kartika SpGK mengatakan makanan khas lebaran identik dengan kandungan kolesterolnya yang tinggi, seperti daging merah, daging kambing, sapi, jeroan, mentega, margarin kemudian seafood seperti cumi, kepiting, kerang, atau susu full cream, kue kering, pastry atau donat.

"Itu semua bisa memicu, Cara menurunkan kadar kolesterol, jangan dimakan berlebihan, saat makan dibarengi oleh serat, dari sayur buah, rekomendasi serat ini 25-30 gram per hari, misalnya siang sudah makan makanan khas lebaran kemudian kurang sayur, malam harinya jangan lupa serat, sayur dan buahnya di banyakin," ujar dr Louise.

Ia menekankan penting Setelah lebaran, Kembali ke pola makan diet gizi seimbang dan tetap batasi sumber kolesterol.

"Menggunakan minyak zaitun, canola atau minyak kedelai, sementara yang kelebihan berat badan bisa dengan diet kalori defisit dan olahraga," terang dr Louise.

Ia menambahkan, baiknya Batasi asupan lemak jenuh yang berasal dari minyak trans dan minyak kelapa sawit, karena salah satu sumber lemak trans yang kita konsumsi sehari-hari adalah dari minyak goreng yang tinggi lemak jenuh.

"Minyak goreng juga tidak boleh digunakan berulang untuk memasak dan menggoreng karena lemaknya akan berkumpul dan bercampur jadi semakin jenuh minyaknya, sebaiknya tidak dipakai lagi setelah menggoreng," papar dr Louise.

Berikut adalah alasan mengapa Anda perlu untuk menurunkan kolesterol setelah lebaran. Simak mengenai informasi kesehatan lainnya hanya di YesDok.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: Indonesia Travel)